Hageuy.com – Amokrane Sabet, mantan petarung MMA asal Prancis yang telah membuat keresahan di kalangan warga Berawa, Kuta Utara, Bali, siang tadi harus meregang nyawa setelah berusaha melawan petugas polisi.
Pria berusia 49 tahun berbadan kekar ini sebelumnya telah sering dilaporkan warga karena sering berbuat onar. Belum ada sebulan sejak dilaporkan, pria plontos ini pun diamankan Polsek Kuta Utara. Namun, ia harus dilumpuhkan dengan timah panas saat berusaha kabur dan menusuk anggota polisi dengan sebilah pisau.
Berdasarkan informasi yang kini telah beredar luas, Amokrane Sabet berusaha kabur dan melawan saat akan diamankan. Entah dari mana ia mendapat sebilah pisau yang kemudian ditusukan kepada salah satu anggota polisi. Mendapati makin beringas, polisi pun akhirnya menembak mati Amokrane Sabet tepat di dadanya.
Berita tewasnya mantan petarung ini pun sontak meluas di media sosial, tidak sedikit netizen yang mengucapkan terima kasih kepada kepolisian atas reaksi cepatnya menanggapi keluhan warganya.
“Pilih ditembak drpd dideportasi ya..” kata Van Youleean.
“Liat videonya emang prosedurnya gitu ya tembakan peringatan belasan kali ? gw pikir cuma 3 kali,, trus di dor deh itu kaki,,” ungkap Yanuar Prasetyo Putra Baya.
“Polisinya sudah meninggal. Mengorbankan nyawa demi melindungi keamanan masyarakat. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas.” kata Kurnia Ito.
“Itu bule psycho udah terkenal di bali, makan gak mau bayar, bule2 disana gak ada yg nanggapin kalo dia mulai ceramah ngomong ngalor ngidul. Suka bikin onar security 4, KO musuh dia seorang.” Rien Welmini Tielman.