Dan lagi terjadi, driver ojek online jadi korban orderan fiktif. Gak tanggung-tanggung, kali ini gak cuma satu driver, tapi empat driver sekaligus yang kena tipu, parahkan.
Kejadian ini sendiri terjadi di Pekalongan. Dan kisahnya diposting oleh salah seorang pengguna Facebook bernama Eris Toyger Landia yang dibagikan ke grup Info Jabodetabek Terkini.
Kornologi kejadiannya berawal saat ada orderan masuk atas nama Franda yang meminta driver ojek online untuk membelikan parfum di sekitar alun-alun.
Bukan membeli di toko atau pedagang yang buka lapak, melainkan COD-an atau ketemuan dengan si penjual.
Setelah mencari-cari, akhirnya driver ojol itupun bertemu dengan penjual parfum tersebut. Setelah dibayar dan barang sudah ditangan, driver ojol itupun menuju ke alamat pemesan untuk mengantar barang sekaligus mengambil uang pembayaran.
Setelah dicari-cari, ternyata alamat itu tidak ada alias palsu. Dan nomor handphone si pemesan pun sudah tidak aktif lagi.
Karena curiga, akhirnya driver itupun membuka bungkusan tersebut, dan ternyata isi dari bungkusan itu adalah batu.
Sadar bahwa dirinya sudah tertipu, keempat driver ojek online itu hanya bisa pasrah kemudian melaporkan kejadian ini ke kantor polisi dan kantor ojek online yang menaungi mereka.
Penipuan ini diduga berkelompok, keempat driver tersebut tertipu di wilayah yang tidak sama, karena bekerja sendiri-sendiri.
Selain itu, alamat, nomor handphone dan wajah si pelaku juga berbeda, tapi waktunya hampir bersamaan, antara pukul 20.00 – 21.00 WIB.