Minggu lalu media sosial di Indonesia dipenuhi dengan foto-foto dan video dari puluhan remaja yang mengalami kondisi aneh akibat pengalahgunaan obat.
Puluhan remaja itu awalnya diduga mengalami gangguan setelah mengonsumsi obat jenis flaka. Tapi BNN dan KPI telah menjelaskan bahwa kejadian itu bukan diakibatkan karena flaka.
Kepala BNN kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyebutkan bahwa telah terjadi penyalahgunaan obat di Kendari. Peristiwa tersebut bahkan masuk dalam kategori penyalahgunaan obat tingkat kejadian luar biasa.
Seorang korbannya yang masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD) dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Tercatat total ada 64 anak yang menjadi korban penyalahgunaan obat di Kendari ini. Korbannya itu rata-rata adalah remaja, mulai dari anak SD, SMP, SMA hingga orang dewasa.
Salah satu korbannya yang berinisial HN (16) menuturkan bahwa ia menenggak 3 pil berbeda yakni Tramadol, PCC dan Somadril.
Setelah meminum obat tersebut, HN mengaku hilang kesadaran dan merasa tenang. HN mengaku bahwa ia sudah dua kali mengonsumsi obat-obatan tersebut.
Dari kisah penyalahgunaan obat di Kendari ini, ternyata ada kisah sedih muncul. Cerita sedih itu jadi viral di media sosial dan telah tersebar luas.
Kisah yang mengharukan ini sendiri diposting oleh seorang ibu dari anak yang ikut jadi korban penyalahgunaan obat. Ibu itu merupakan pemilik akun bernama Nur Lian Nurlian.
“Ya allah lindungilah dn berikanlah ank hamba kekuatan,, semoga org yg kasih obat laknat itu pd ank hamba mendapatkan ganjaran yg setimpal, Aamiin3x ya robbal Alamin
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭mm cmn bs menangis dn menangis serta berdoa, meratapi nasibmu ankku, mm gk bs berada di sampingmu, ankku ya allah 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Inilah ankku, slh satu korban Narkoba jenis FLAKA , yg skrg beredar di Kendari 😭😭😭😭😭dia gk tau, obat ap itu, di ksh sm tmnx ,setelah dy berhasil anakku di tinggalkan dy pergi😭😭😭😭😭”
Kisah sedih yang diposting pada tanggal 14 September itu sampai saat ini telah mendapat 25 ribu like dan telah dibagikan lebih dari 76 ribu kali.
https://www.facebook.com/nurlian.kasih.9/posts/288558004957521