Akhirnya kecemasan seorang sopir bis di Perak, Malaysia ini terjawab. Saat menemukan celana dalam milik penumpangnya yang dimasukan kedalam jok mobil.
Hal itu ia ungkapkan di media sosialnya yang dilansir sehinggit dari thereporter.
“Pantas saja perasaan ini tak enak saat menyetir.”
“Rupanya Dia sedang buat ‘pekerjaan’ di Belakang,” ungkapnya.
“Kita mau memandu bis sampai ke Terengganu dengan selamat karena nyawa penumpang.”
“Dia malah ambil kesempatan buat sesuatu yang menjijikan dalam bis.”
“Sampai tertinggal hartanya dalam bis (diletak di jok kursi),” kata sopir bis yang tidak disebutkan siapa namanya itu.
Menurut sopir bis tersebut, dia sama sekali tidak ada maksud untuk mempermalukan penumpangnya. Tapi jika berlaku sesuatu yang tidak diinginkan saat perjalanan, sopir bis juga akan dipersalahkan.
“Pantas saja saat mengendarai bis, saya merasa tak enak. Rupa-rupanya inilah jawabannya.”
“Tunggu saja hari pembalasannya jika tak bertaubat. Nauuzubillah,” katanya.
Sementara itu, Agen Perjalanan D dan Adik Beradik Sdn Bhd juga mengungkapkan rasa kekesalan mereka itu dengan tindakan penumpang yang melakukan maksiat di dalam bis.
“Allahuakbar. Kasus ini bukan terjadi di bis kami saja tetapi juga bis lain.”
Hanya bisa berkata, “murahnya harga atau nilai seorang wanita”.
Dimana letak martabat seorang wanita jika ia melakukan hal seperti ini?
“Bukan mau menghina siapapun, cuma mau beri nasihat kepada semua wanita yang beragama Islam atau bukan Islam.”
“Tolong hargai martabat anda yang bernama wanita.”
“Sedih melihat hal seperti ini. Dalam keadaan mengendarai dan penumpang bis yang tidak bersalah.”
“Tetapi karena kerakusan nafsu seseorang, mereka semua yang terkena getahnya.”
“Kita berjalan jauh, bukannya dekat. Kita bingung sesuatu yang tidak diingini terjadi.”
Memang maut dan juga ajal semuanya ditentukan oleh Allah SWT.
Tapi kita perlu menghindari hal-hal seperti ini supaya perjalanan kita selamat.
“Tolonglah jangan buat perbuatan terkutuk ini dalam bis.”
“Sopir bis membawa banyak penumpang dan kita mau perjalanan kita semua selamat. Tolong sadari.”
“Salam kepada pemilik celana dalam ini. Semoga bertaubat dan semoga Allah SWT mengampuni dosa kamu,” ujarnya.