Kembali terjadi, momen ‘keganasan’ gerbong wanita di KRL. Belasan wanita yang berada di peron tetap berjuang memaksakan diri untuk masuk ke dalam gerbong.
Bahkan mereka terlihat bergotong royong mendorong penumpang di dalamnya untuk masuk gerbong, sehingga mereka yang masih berada di luar bisa menempati sedikit ruang-ruang kosong di dalam kereta.
Seolah mereka tidak peduli akan jumlah penumpang yang sudah berjubel atau pakaian mereka ditarik-tarik oleh orang-orang yang bahkan mereka tidak kenal.
Padahal, aksi nekat seperti itu sangat berbahaya bagi mereka sendiri maupun bagi orang lain.
Menurut aturan KRL, penumpang yang hendak turun seharusnya didahulukan terlebih dulu daripada penumpang yang akan masuk.
Namun pada saat kereta masuk, ibu-ibu sudah menyerbu pintu kereta. Padahal banyak penumpang yang mau turun juga.
Sampai-sampai petugasnya teriak-teriak supaya memberi jalan buat penumpang yang mau turun. Ada nenek-nenek juga yang mau turun.
Petugas kereta pun sampai dibuat kewalahan mengatasi serbuan para penumpang saat itu dan sampai-sampai tidak bisa lagi masuk kedalam gerbong.
Sontak saja, video unggahan akun @lambe_lamis itupun langsung dibanjiri komentar dari para netizen yang menanggapi kejadian ini.
lisaandrian, “Hahhaa makany gw suka males masuk yg gerbong wanita.. lbh ganas&kdg suka gak punya hati klo sama penumpang bumil. Pura2 tidur ckckck”
ria_bremner, “Mereka perlu diajarin budaya antri Dan teratur nih😔”
thetrullyme, “GUE MERASAKAN MOMENT INI HAMPIR TIAP HARI LOL”
itapurnama04, “Kurang kerjaan. Klo gue mau turun mah gue jorokin orang2 yg pada berjubel di pintu”
didi_muffin, “pernaahh.. baru kemaren ini.. di tn abang, pas mau turun kereta kan peron sama kereta ada jarak dan beda tinggi. kebetulan sepatu aku licin, jd otomatis aku mau pegangan dong.. pas pintu kebuka aku mau turun, tangan aku dilepas paksa sama ibu2 gitu yg mau naik, padahal yg mau turun masih bnyk bgt 😭😭😭”