Kembali terjadi kasus kekerasan dalam rumah tangga yang disebabkan oleh uang belanja yang kurang. Kali ini kekerasan itu bukan menimpa pada sang istri, melainkan pada suami.
Dinilai kurang memberi uang belanja, seorang suami yang sedang menggendong balitanya dihajar sang istri yang dibantu oleh kedua mertuanya.
Pukulan bertubi-tubi dengan menggunakan balok kayu juga piring dan gelas yang dilempar membabi buta membuat tubuh sang suami penuh dengan luka.
Bahkan, kepalanya sampai bocor dan sejumlah luka akibat gigitan pun membuatnya kian berdarah-darah. Ujungnya, sang suami pun melaporkan kejadian ini ke polisi.
Peristiwa ini sendiri terjadi pada Minggu (29/10) malam. Sang suami yang tak lain Hafid Betranius warga Dusun Rampal, Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro, Jember ini baru pulang dari kerja sebagai kuli angkut kayu pada sebuah meubel di wilayah Kecamatan Tanggul.
“Seperti biasa Pak, pulang kerja saya langsung menggendong anak saya yang masih umur satu tahun,” ungkap Hafid mengawali kisah dalam laporannya itu.
Sambil menggendong anaknya, Hafid memberikan uang belanja sebesar Rp 200 ribu hasil kerjanya selama satu minggu kepada Nur Holifa istrinya.
Bukannya bersyukur, kata Hafid setelah menerima uang itu istrinya justru marah-marah karena merasa kurang dan tidak cukup untuk menutupi kebutuhan hidup.
Dan diluar perkiraannya, sambil melempar uang ke arahnya, sang istri serta merta memukulinya dengan balok kayu. “Saya juga digigit berkali-kali sampai luka Pak,” ujarnya.
Belum berakhir sampai disitu, terang Hafid amarah istrinya yang dibantu kedua mertuanya dilanjutkan dengan lemparan piring dan gelas yang mengakibatkan kepalanya bocor.
Hafid mengaku tidak mampu berbuat apa-apa pada waktu itu. Yang ada dalam pikirannya hanyalah menyelamatkan dan melindungi balita yang ada dalam gendongannya.
Ujungnya, usai peristiwa mengenaskan ini sambil menggendong bayinya Hafid mendatangi kantor Kepolisian Sektor Semboro untuk membuat laporan pengeroyyokan dan penganiayaan yang dilakukan istri serta kedua mertuanya.
“Laporan sudah diterima dan kita tindak lanjuti dengan melakukan visum pada korban,” terang Aiptu Sukirno, Kanit Reskrim Polsek Semboro.
Bahkan lanjut Sukirno, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan pada korban dan langsung melakukan pemanggilan pada terlapor.