Sudah jadi cerita lama kalau pelayanan di kantor pemerintah itu sering kali dianggap berbelit-belit dan lama. Belum lagi ongkos sana-sini yang harus dibayarkan sebagai salah satu syarat.
Tapi kesan buruk itu dari hari ke hari berusaha untuk diubah jadi lebih baik. Sistem pelayanan umum yang dilakukan berbagai kantor dan dinas pemerintahan pun mulai dibenahi.
Mereka kemudian mengedepankan prinsip transparansi dan pelayanan penuh untuk rakyat. Perubahan inipun mulai terlihat di tingkat kelurahan.
Seperti yang diperlihatkan oleh seorang warga yang sedang berada di kantor Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, DKI Jakarta.
Cerita ini sendiri disampaikan oleh pemilik akun @omsanton yang diunggah pada Senin (23/10). Saat itu ia sedang antri di kantor Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah.
Ketika menunggu panggilan, dirinya melihat kejadian yang ada melibatkan petugas kelurahan dan warga lainnya. Kejadian itu terjadi persis di depannya.
Sehingga dia benar-benar tahu dan mendengar apa yang diucapkan petugas kelurahan itu.
“Saya lagi ngantri lagi itu, jadi terlihat jelas di depan saya. Ngefoto aja nyuri-nyuri itu.” begitu penjelasan dari @omsanto.
Petugas kelurahan itu terlihat sedang melayani seseorang. Nah, ternyata orang tersebut memberikan uang tips kepada si petugas kelurahan itu.
Apa yang dilakukan dan dikatakan oleh petugas kelurahan itu sungguh tidak terduga. Dia menolak uang tips tersebut dengan halus.
“Petugas kantor kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah menolak dengan halus pas disodorin uang tips bilangnya, “Buat bapak aja” @DKIJakarta”
“Buat bapak aja” begitu kata petugas kelurahan itu ketika disodori uang tips.
Sikap petugas kelurahan ini membuktikan kalau spanduk kuning di sebelahnya gak cuma jadi pajangan saja.
Yap, banner kuning yang tertulis “Seluruh Pelayanan GRATIS” ini benar-benar dibuktikan dengan sikap petugas kantor kelurahan yang gak mau menerima uang tips.
Petugas kantor kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah menolak dengan halus pas disodorin uang tips bilangnya, "Buat bapak aja" 👍 | @DKIJakarta pic.twitter.com/1UOpmpxnIo
— Omsanto (@omsanto) October 24, 2017
Mengetahui kejadian tersebut, netizen lantas memberikan komentar dan memuji sikap dari petugas kelurahan tersebut.
@paFrans1000, “Semoga Sumut provinsi saya juga memiliki oknum berintegritas spt ini…”
@Richie_MTH, “Pasti banyak petugas seperti beliau yang sudah terbangun jiwa, raga dan mental nya saat ini, Profesional dlm bekerja, bkn takut atasan #DKI”
@parlandungan, “Itu masih abu-abu. Di kantor Kelurahan Ceger, Cipayung, ada yang mau beri uang ditolak dan ditegaskan bahwa PELAYANAN GRATIS!👍”
@alit_brays, “Alhamdulillah, smoga semakin banyak aparat desa yg amanah, amin”