Warga Lingkungan Stendo, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi, bernama Wiyono sangat terpukul setelah mengetahui bahwa putrinya yang masih berusia 2 tahun, Alesha Keisha Ardani, meninggal dunia.
Yang lebih menyakitkannya lagi adalah Alesha diketahui meninggal di tangan tukang ojek yang merupakan langganan istrinya.
Wiyono juga tidak menyangka mengapa anaknya bisa bersama pria yang menghabisi nyawa balita imutnya itu.
Alesha diketahui meninggal dunia di tangan Effendi (45), seorang tukang ojek yang merupakan warga Kelurahan Pakis. Effendi sendiri kini telah ditangkap dan ditahan di Polres Banyuwangi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Effendi mengaku nekat membunuh Alesha karena terus menangis saat dititipkan padanya oleh ibunya. Kejadian ini sendiri terjadi pada Sabtu (28/10).
“Saya sama sekali tidak mengenal dia (Efendi). Saya sangat terkejut ketika mengetahui anak saya sudah di rumah sakit,” kata Wiyono, Senin (30/10).
Saat kejadian, pria yang bekerja sebagai buruh bangunan ini mengatakan bahwa dirinya berangkat kerja pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB.
“Sepengetahuan saya, anak saya itu diasuh ibunya sendiri, tidak pernah dititipkan,” kata Wiyono.
Saat bekerja, Wiyono mengaku perasaannya tidak enak. Tidak berselang lama, sekitar pukul 09.00 WIB, Wiyono akhirnya memutuskan untuk pulang.
“Saat pulang, saya mendengar kabar anak saya sudah di rumah sakit Fatimah. Langsung saya ke sana,” katanya.
Saat berada di RS Fatimah, Wiyono terkejut anaknya dirawat di ICU. Bahkan dia juga sempat melihat tersangka berada di rumah sakit tersebut.
Wiyono juga sempat terpancing emosi setelah mengetahui bahwa ini merupakan perbuatan tersangka. “Saya sempat emosi tapi keluarga saya menenangkan saya,” katanya.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, Alesha meninggal dunia karena kepalanya dibentur-benturkan ke kasur.
Pengakuan tersangka menyebutkan bahwa bocah itu juga dibanting hingga tak sadarkan diri dan mengalami lebam di wajah. Ini semua hanya keran tersangka kesal bocah itu menangis terus.
“Saya serahkan semuanya kepada polisi. Saya minta pelaku dihukum berat,” kata Wiyono.
Kasat Reskrim Polres Banyuwangi AKP Sodik Efendi mengatakan bahw aperistiwa itu terjadi pada hari Sabtu (28/10), saat ibu korban menitipkan ke rumah Effendi, tukang ojek langganannya.
Kepada tersangka, ibu korban berpamitan akan menemui temannya tak jauh dari rumah tersangka. “Sekitar 30 menit kemudian, ibunda korban kembali, dan melihat anaknya sudah tak sadarkan diri dalam gendongan tersangka,” jelas Sodik.
Pada wajah korban juga terdapat luka lebam. Seketika itu, korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Fatimah untuk mendapatkan perawatan.
Korban langsung dirawat di ruang ICU rumah sakit tersebut. Padda sore harinya, korban pun dibawa pulang oleh keluarganya.
Sekitar pukul 18.30 WIB, bocah kecil itu meninggal dunia. Keluarga korban pun langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.