Sekarang ini banyak modus yang dilancarkan para pria demi untuk mendapatkan wanita yang dicintainya. Bahkan mereka pun gak segan untuk melakukan hal konyol agar terlihat keren.
Beberapa dari mereka juga ada yang berubah jadi agamis saat mendekati seorang wanita. Bahkan ada pula yang sebenarnya cuma pura-pura alias pencitraan demi untuk mendapat pujian.
Yang lebih parahnya lagi, hal itu misalnya shalat, sebenarnya itu tidak benar-benar dilakukan, namun ia memamerkan hal tersebut.
Alih-alih bikin sang pujaan hati kagum, sosok seperti ini malah bikin wanita manapun jadi ilfil. Seperti halnya yang dialami pria satu ini kepada wanita yang baru ia kenal.
Sepertinya pria itu merupakan seorang driver ojek online, kemudian ia membawa seorang penumpang wanita. Si wanita itupun memberikan uang lebih kepada sang driver dan driver itupun berinisiatif untuk mengucapkan terimakasih.
Driver : Mksh mba untuk tipe nya… Semoga rejeki mba tmbh bnyk.. D mudhkan sgla urusan dunia dan akhirat nya… Ikhlas buat mba halal untuk saya… Skli lg trmksh bnyk.. Wassallamuallaikum
Penumpang : Samasama mas. Aamiin insyaAllah saya ikhlas kok. Semoga mas nya selalu dimudahkan rezeki nya sama Allah yaa. Semangat terus gojek nya. Waalaikumsalam
Driver : Iya mba mksh…..
Penumpang : Samasama hatihati dijalan:)
Rupanya pesan terakhir dari penumpangnya itu mulai bikin baper driver ojol tersebut. Ia pun mulai minta izin untuk menyimpan nomor penumpangnya itu.
Driver : Nomernya saya save boleh… Buat tmbh2 tmn dan sodara ajj… Itu jg kalo boleh mba.. Kalo ngga boleh ngga ap ap…
Dan nampaknya penumpang wanita itu mulai menyadari ada yang aneh sehingga dirinya pun tidak membalasnya. Setengah jam kemudian ada pesan WhatsApp masuk ke nomor wanita itu.
Driver : Assalamualaikum
Penumpang : Waalaikumsalam siapa ya
Driver : Gojek yg td mba… Yg minta izin save nmer
Penumpang : Oh iya mas gapapa
Driver : Mksh
Penumpang : Iyaa (emot jempol)
Driver : (emot senyum manis)
Penumpang wanita itupun membalas lagi pesan tersebut, ternyata sudah malam juga, yakni sekitar pukul 22.22 WIB dan mungkin sudah tidak ada lagi pembahasan.
Setengah jam kemudian, driver ojol itupun kembali mengirim lagi pesan.
Driver : Di situ ujan ngga mba?
Nmnya siapa sih?
Penumpang : Hujan mas
Hanifah disitu ada namanya kok hee
Driver : Iy d sni jg ujn gde bngt
Oh hanifah..
Msh skolah ap udh krja?
Hanifah bagus nmnya… Muslimah yg teguh (lurus)
Penumpang : Dimana emang?
Kuliah
Aamiin terimakasih ya
Driver : Cipondoh
Oh kuliah…
Gk prlu trmksh… Y emng itu artinya hanifah klo gk slh tp
Penumpang : Oalaah iyaiya
Iya mungkin ya saya juga gak tau
Driver : (emot senyum) kuliah d mna?
Sepertinya percakapan antara keduanya pun berlanjut hingga keesokan harinya. Driver itupun mulai mengambil simpati penumpang wanitanya itu dengan cara-cara yang agamis.
Driver itupun pamer kalau dirinya baru shalat berjamaah di masjid. Driver itu juga mengaku kalau ojek online hanya pekerjaan sampingan saja.
Ia bahkan memposting foto orang-orang sedang duduk di dalam masjid. Akan tetapi mantan penumpangnya itu menyadari ada sesuatu yang janggal.
Driver : Tar hbis lohor ngojek nya.. Nie bru kelar krja soalnya…
(mengirim foto)
Dzuhuran dolo baru ngojek
Penumpang : Iyaa emang segitu umurnya
Kemaren pake akun bapak nya?
Kok gak buat akun sendiri aja?
Gambarnya kayak ambil di gugel ha ha
Driver : Udah bikin cmn blm dpet pnggilan
Udh dftr lewat sms sama lwat online
Dan benar saja, ternyata driver ojol itu mengambil foto tersebut dari google. Foto itu dari Polres Trenggalek, dengan judul Sholat Dzuhur Berjama’ah di Masjid Baitul Muttaqin.
Alhasil, screenshot chattingan yang diposting oleh akun @dramaojol.id itupun langsung dibanjiri komentar dari para netizen yang melihatnya.
agbee7, “Ibadah itu tak perlu publikasi… Kalo ketauhan bohong kan malu jadinya 😄😄😄😄”
auliaanandab, “Inginku memaki engkau wahai penyu gurun”
iqbalvaliyan_, “Penasaran kelanjutannya gmna😂”
sarahsuci26, “@swesti.k wkwkwkwkkkkk 😅😂😂😂😂 seriusss ngakakkkk paraaahhhh pencitraan yg sangat sangattt terrr laaaa luuuu”
aaxmad_112233, “Cipondoh punya cerita. Hadir nih anak cipondoh wkwk”
