Baru-baru ini di media sosial heboh tentang kisah seorang wanita yang diturunkan dari bis malam akan tetapi bukan ditempat tujuan wanita tersebut.
Di media sosial Facebook, postingan tersebut telah mendapat ribuan like dan komentar. Akun Bidan Eka menceritakan pengalamannya itu di grup Info Cegatan Jogja.
Dalam postingannya itu ia ingin memberikan pesan bahwa jangan sesekali menilai orang hanya dari penampilan luarnya saja.
Eka mengaku bahwa dirinya ditipu bus yang awalnya bersedia menurunkannya di terminal Klaten. Tapi belum sampai di tempat tujuan, wanita itu diturunkan di Tugu Kartosuro sekitar pukul satu dini hari.
Untungnya wanita itu tidak sendirian, tetapi bersama seorang pria dan ibunya. Ketiganya mencoba mencari bus arah Jogja, tapi tidak ada satupun yang berhenti dan menaikan penumpang di pinggir jalan.
Pria yang dari tadi bersamanya pun menelpon temannya untuk menjemputnya. Setelah jemputan datang, wanita itu meminta izin untuk menumpang sampai terminal terdekat.
Sesampainya di terminal Penggung, dia turun, hanya saja ia mendapat perlakuan yang tidak terduga. Pria itu tidak langsung meninggalkannya begitu saja setelah menurunkannya.
Ia menawarkan diri untuk menemani wanita itu sampai mendapat bus. Merasa tidak enak karena sudah merepotkan, ia pun menyuruh pria itu dan temannya untuk pulang saja.
Tapi mereka menolak karena tidak tega membiarkan seorang wanita sendirian dini hari. Baru sekitar pukul 4 pagi ada bus ke arah Jogja yang bisa wanita itu tumpangi.
“Curhat ya Lur..
Jangan nilai seseorang dari Penampilannya.
Masnya berhati baiikkkk
MasyaaAllah. Saya turun dari Bus diSolo (tugu Kartosuro) pukul 1.15 Bersama ia dan ibunya. Kita ketipu Bis gitu deh (bilang mau diturunin di terminal klaten malah diturunin dipinggir jalan depan tugu lilin Kartosuro) ALHAMDULILLAH ALA KULLI HAL..
Akhirnya terpaksa kita menunggu bus arah Solo Jogja namun tak satupun yang mau berhenti dan menaikan penumpang diluar agen. Akhirnya ia minta jemput temennya. Tujuan perjalanannya ke Cawas, Klaten. Setelah temannya datang, ********
Dengan tatapan memelas… ibu itu paham kalau aku mau numpang kendaraannya. Secara perempuan sendirian ditengah malam, dijalanan. Akhirnya aku beranikan untuk ijin menumpang. lalu ibu itu bilang sama anaknya dan diajaklah aku naik kendaraannya. Aku minta diturunkan diterminal penggung saja, karena mereka kan pulang ke Cawas.
Setelah berhenti akhirnya aku ucapkan banyak terimakasih lalu turun.
Mas nya itu bilang.. sek sek mba.. ora langsung pamit ngono, tak golekne bis disik.
Akhirnya ia dan temannya mencarikan bis.. tak kunjung ada yg mau diberhentikan, yang berhentipun tak ada yang mau ditumpangi. Saya bilang, sudah mas.. ditinggal saja kasihan ibu dan njenengan juga mau istirahat. Ia bilang, gampang mba.. santai wae loh.. disini tuh berbahaya. Kamu tuh cewe, bahaya sendirian.
Terus aku diem.
Waktu menunjukan pukul 03.30. Saya bilang, sudah mas saya ditinggal saja, engga enak sama njenengan.. beneran mas.
Mas nya itu langsung bilang, kamu tuh cerewet amat sih jadi cewek. Udah diem aja tak carikan bis, tak tungguin kamu tuh cewek. Aku pernah lama di jalan jadi tau kondisi jalanan malam malam.
Cep… aku terdiam. Kaget.
Lalu untuk memecahkan kesunyianku karna dibilang cerewet aku langsung bilang :”walah mas.. njenengan iki loh kok apikan banget sih mas kalih rencange njenengan. MasyaaAllah.. semoga Allah membalas kebaikan mas semuanya.
Aamiin.
Jazaakumullah khoiron. Terimakasih Ya allah sudah pertemuan dengan orang orang baik.
Penampilan dan tutur bahasa yang sangat jauh berbeda dengan hati kalian yang baik.
#Pukul 4 pagi baru dapat bis tujuan Jogja.”
Melihat postingan itu, banyak netizen yang penasaran dengan akhir dari postingan itu. Beberapa diantaranya malah menjodoh-jodohkan mereka.