Kata siapa menjadi pedagang biasa tak bisa membuat seeorang terkenal? Pria bernama Salam (52) sudah membuktikannya.
Tapi jangan salah, untuk menjadi seseorang yang terkenal dibutuhkan sesuatu yang berbeda dari biasanya.
Ya, Salam yang merupakan seorang penjual jajanan kembang tahu jadi obrolan warga dunia maya dan viral di media sosial.
Hal ini tak lain karena Salam mempunyai keunikan saat ia berjualan kembang tahu. Keunikannya adalah mengenakan seragam ala tentara saat berjualan.
Oleh orang yang sering membeli dagangannya, pria asal Kuningan Jawa barat ini dijuluki Jenderal Boneng.
Salam bercerita bahwa dirinya ketika muda memang mempunyai keinginan untuk menjadi seorang tentara.
Namun karena tak terwujud dan menjadi seorang penjual kembang tahu, ia memakai seragam seperti anggota TNI sebagai ciri khasnya.
Sejak tahun 1980 atau sekitar tiga puluh tahun lamanya Salam berjualan kembang tahu, namun ia baru memutuskan memakai seragama ala tentara pada tahun 2000.
Tak hanya satu seragam, penjual kembang tahu yang jualan dari pukul 09.00 hingga pukul 18.00 itu memakai seragam yang berbeda-beda. Mulai dari seragam polisi, satpam, konoi, hingga koko dan gamis.
Idenya berjualan kembang tahu dengan memakai seragam ala tentara itu awalnya tak mendapat persetujuan dari pihak keluarga. Tak hanya marah, keluarganya pun mengganggapnya seperti orang yang mengalami gangguan jiwa.
Buka itu saja, teguran pun datang dari sejumlah anggota TNI yang mengatakan bahwa untuk mendapatkan baret mereka berjuang mati-matian dan mempertaruhkan nyawa.
Ada ketakutan Salam menyalahgunakan seragam yang dipakainya.
Meski demikiamn, dengan gayanya yang unik dan nyentrik itulah nasib baik berpihak kepadanya. Salam pernah hadir dalam sebuah acara televisi yang kemudian membuatnya dikenal banyak orang.
Selepas hadir di acara televisi itulah pembeli semakin banyak dan membuat penghasilannya pun meningkat.
BACA JUGA: Selamatkan anjing di parit sedalam 2 meter, aksi heroik wanita berhijab ini tuai pujian
Salam si penjual kembang tahu itu pun memprediski seharinya pendapatannya kurang lebih mencapai Rp300 ribu.