Warga Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat wanita bercadar yang ditemukan tergeletak di halaman masjid Anas bin Faadolah.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (4/1) kemarin. Menurut seorang saksi mata, Saifun (35), dirinya mendengar bunyi keras dari halaman masjid.
Alhasil Saifun pun langsung mendekati sumber suara tersebut. Anehnya, dia tidak menemukan apapun disana.
Setelah menengok ke arah selatan, Saifun melihat sesosok wanita dengan kondisi tertutup kain baju hitam tergeletak di halaman masjid.
Ia pun langsung mengevakuasi jenazah tersebut ke rumah sakit Bhayangkara Kota Kediri. Sampai saat ini, identitas wanita itu juga masih belum diketahui.
Tidak ada satupun warga setempat yang mengenalinya. Begitu juga dengan penyebab kematian wanita bercadar itu.
Kapolsek Pagu, AKP Bowo Wicaksono melalui Kasubbag Humas Polres Kediri, Ajun Komisaris Polis (AKP) Mukhlason mengatakan laporan penemuan mayat segera dintindak lanjuti bersama Tim Inafis Polres Kediri.
Setelah dilakukan penyelidikan, diduga wanita bercadar itu merupakan korban pembunuhan. Pasalnya polisi mendapati luka seperti bekas jeratan di leher korban.
Bahkan korban seperti menahan sakit karena posisi mulutnya menggigit lidah. Selain itu, polisi juga menemukan sepucuk surat di dekat mayat korban.
Diduga surat tersebut merupakan pesan dari pelaku untuk memperlakukan jenazah tersebut sesuai syariat Islam.
Sosok misterius itu juga berpesan dalam tulisannya agar tidak mencari tahu siapa dia.
“MAAF!!!
MOHON DI RAWAT SESUAI SYARIAT ISLAM
Jangan Cari Tahu sp saya ….”, tulisnya dlaam surat tersebut.
Di sisi lain, perhiasan emas seperti kalun dan cincin yang dikenakan wanita tersebut masih terpasang di tubuhnya. Bisa ditarik kesimpulan bahwa perampokan bukanlah motif dari pembunuhan ini.
Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih Wicaksono mengatakan dalam kasus penemuan mayat, pihaknya mendapatkan sebuah petunjuk yang mengarah pada identitas korban.
Hanif menjelaskan bahwa pihaknya masih fokus untuk mencari identitas dari korban sehingga dapat memudahkannya untuk mengejar pelaku.