Banyak ahli yang mengatakan kalau hewan tidak memiliki sisi emosi layaknya manusia. Walau demikian, banyak cerita menyentuh tentang persahabatan unik antara manusia dengan anjing.
Ada anjing yang mengikuti kemanapun pemiliknya pergi, dan gak jarang kita mendengar peristiwa saat anjing melindungi dan menyelamatkan manusia.
Dan di sisi lain ada pula anjing yang menolak meninggalkan pemiliknya sekalipun sudah meninggal dunia. Ini pulalah yang dialami Ismail Ozturk dari Turki.
Kisah mengharukan antara anjing dengan manusia ini berawal ketika Ismail menemukan anak anjing yang diterlantarkan.
Ia memutuskan untuk membawanya masuh ke rumah. Ismail pun memberi anjing itu makan, memberinya tempat berlindung serta memperlakukannya seperti bagian keluarga.
Dia bahkan menamai anjing itu Zozo. Sang anjing pun kerap merespon saat dipanggil dengan nama yang diberikan Ismail.
Namun sayang, persahabatan mereka yang unik dan mengharukan itu berakhir ketika Ismail meninggal pada 10 Februari 2014 lalu.
Pemakaman Ismail begitu penuh dan sesak karena banyak orang meratapi kematiannya. Diantara orang banyak itu ada pula Zozo yang ikut berduka dan datang ke pemakaman.
Walaupun anjing tidak bisa menangis seperti manusia, namun terlihat jelas Zozo terpengaruh oleh kematian pemiliknya itu.
Segera setelah pemakaman Zozo mulai melarikan diri dari rumah setiap harinya. Sejak itu, tidak ada yang tahu kemana ia pergi.
Akhirnya putra Ismail yang bernama Zafer mengunjungi makam ayahnya. Dari situlah Zafer menyadari kemana Zozo Pergi setiap hari.
Ketika sampai di makam sang ayah, dia melihat sosok mengejutkan terbaring di atas pusara ayahnya. Sosok itu tentu saja Zozo.
Meskipun dia tidak bisa mengatakan ataupun mengungkapkan perasaannya, tapi semua orang tahu bahwa Zozo sangat merindukan Ismail. Kesetiaan serta cintanya terhadap sang pemilik sungguh menyentuh hati.