Sore itu seorang bocah bernama Zhafran sedang bermain sepeda. Namun saat bermain, ia jatuh dan menggores bodi mobil milik orang lain.
Zhafran pun kemudian pulang dan menangis seraya minta maaf kepada ibunya. Namun oleh sang ibu, anak itu kemudian disuruh meminta maaf kepada yang punya mobil.
Zhafran pun kemudian menuruti perintah ibunya dan berusaha mencari pemilik mobil. Sayang, si pemilik mobil tak kunjung ditemukan.
Oleh ibunya, Zhafran kemudian disuruh membuat memo permintaan maaf.
“Dan dengan penuh kesungguhan zhaf mulai menulis dg bahasanya yg sedikit saya perbaiki(tadinya, dia buka dg kalimat “maaf ya bang…” Lalu saya koreksi jadi “pak”😅). Lalu ditaruhnya memo tsb di kaca mobil pemilik mobil orange yg keliatannya masih baru tsb.” demikian postingan seorang netizen dalam akun Info Cegatan Jogja.
“Alhamdulillah… Saya senang karena zhafran kooperarif dan bertanggung jawab. Semoga zhafran akan selalu mengingat, bahwa ketika kita berbuat kesalahan, kita harus berani meminta maaf dan mempertanggungjawabkan kesalahan kita, sengaja atau tidak sengaja…” lanjut dalam postingan itu.
Postingan tersebut tak ayal lagi mendapat sambutan positif dari para netizen yang mengaku salut dengan cara mendidik ibu dari bocah bernama Zhafran itu.
Aji Prasetyo: “Salut, masih kecil sudah belajar bertanggung jawab, sik due mobil mesti trenyuh moco memo adike.”
Trisan Siska: “Hebat sekali dek zhafran. Jd penasaran dg cara mendidiknya.”
Agus Eko Anggoro: “Ibuke ayu tenan…anake yo bagus tenan…semangat buk le ndidik anak tanggung jawab 💪👍”
Novi Setyawati: “Didikan orgtuanya bnr2 luar biasa..HEBAT…semoga trs tetap mjd anak yg sholeh & luar biasa…zhafran good boy!”
Ryzzky Ryzcika Riani II: “Yeay hebat.. anak hebat pasti bermula dr didikan dlm lingkup terkecil nya yaitu rumah ( keluarga ).. good job mom☺”