Sejumlah pihak di Arab saudi dibuat marah dengan beredarnya video pernikahan gay di Mekah.
Dalam video itu terlihat dua orang laki-laki yang yang memakai jubah tradisional Arab berjalan beriringan seperti sedang melangsungkan upacara pernikahan.
Terlihat juga dalam video itu dua orang laki-laki tersebut disambut taburan confetti yang dilemparkan sejumlah orang yang berada di sekeliling mereka.
The Sun dan Internasional Business Times UK, Rabu (10/1/2018) melansir, pernikahan gay di Mekah itu kabarnya direkam di wilayah Aradiyat, wilayah yang dekat dengan Kota Mekah.
Meski sejumlah orang menyebut pernikahan sesama jenis di Mekah itu sebuah lelucon, aparat menyikapinya serius.
Al-Araby, media lokal Arab Saudi menyebutkan pihak berwajib sudah melakukan penyelidikan. Bahkan sebagaimana dilaporkan media lain, Al-Marsd, kepolisian sudah menggerebek lokasi yang menjadi tempat pernikahan sejenis di Mekah itu.
Kepolisian Mekah sendiri menyebutkan bahwa kejadian itu direkam pada Jumat (5/1/2018) silam. Mereka pun menyatakan telah berhasil mengidentifikasi siapa saja yang terlibat dalam kejadian itu.
Pihak-pihak yang terlibat sudah ditahan dan kasus pernikahan sesama jenis di Arab Saudi sudah dilimpahkan ke kejaksaan.
Akan tetapi pihak kepolisian tidak mengungkap identitas para pria dan tuntutan apa yang dilayangkan terhadap mereka.
Kabarnya, Arab Saudi tidak memiliki aturan khusus terkait orientasi seksual atau identitas gender. Namun sanksi yang akan dijatuhkan terhadap orang yang berbuat amoral bersumber dari prinsip-prinsip hukum dalam Islam.
Di media sosial, beredarnya video pernikahan gay di Mekah itu membuat netizen marah, terutama mereka yang berasal dari kelompok konservatif.
“Di tempat paling suci dibumi, dua homoseksual menikah,” ujar seorang netizen.
Adapun netizen lainnya menyebutkan bahwa fenomena homoseksual di Arab Saudi mengalami peningkatan sejak tahun 2013 dan berasal dari warga asing.