Setiap orang tentunya memiliki ciri fisik yang berbeda-beda. Namun terlepas dari seberapa besar perbedaan yang dimiliki, kita semua tetap sama.
Tapi sayang, masih saja ada beberapa orang yang sering membedakan orang dari penampilan luarnya saja, tanpa memperdulikan bagaimana dalaman dari orang tersebut.
Seperti halnya yang dilamai oleh keluarga wanita bernama Nurulbadiah Lai ini. Belum lama ini, Nurul memposting curahan hatinya soal kekecewaannya pada orang-orang disekitarnya.
Nurul mengaku jika mereka memberikan komentar tentang warna kulit dari dua putrinya yang berbeda. Ia mempunyai 2 anak perempuan, sang kakak bernama Balqis dan adiknya bernama Alliss.
Ibu asal negeri Jiran Malaysia ini sebenarnya tidak pernah mempermasalahkan warna kulit anaknya yang berbeda. Tapi ketika keluar rumah dengan kedua anaknya, mereka selalu menerima pertanyaan mengenai warna kulit yang berbeda.
Wanita ini menceritakan satu kejadian yang sempat membuat dirinya kesal. Saat itu ia, Balqi dan juga Alliss sedang berada di pasar.
Mereka tidak sengaja bertemu dengan seseorang yang mereka kenal. Di tengah obrolan tiba-tiba saja orang itu mengomentari penampilan anaknya.
Orang itu mengatakan kalau anaknya yang besar kulitnya putih seperti ibunya dan yang kecil lebih gelap mungkin menurun dari ayahnya.
Nurul sebenarnya tidak masalah jika rang menyamakan penampilan anak-anaknya dengan orangtuanya. Tapi ia kesal karena wanita itu menyebut kulit sebagai salah satu alasannya.
Nurul tahu kalau maksud wanita itu baik, tapi komentar itu justru mempengaruhi kedua anaknya.
Tidak lama setelah kejadian itu Nurul meminta Alliss untuk memakai baju bertema ‘Frozen’ berwarna pink. Namun Alliss terus menolaknya.
Gak disangka, ternyata Alliss punya alasan sendiri. Bocah 4 tahun itu mengatakan bahwa ia ingin kulitnya cerah dulu sebelum memakai baju warna pink itu.
Menurut Alliss, baju warna pink hanya bisa dipakai oleh seseorang yang punya kulit seputih kakaknya. Gak sampai disitu saja, Alliss juga sempat mengajukan pertanyaan yang membuat Nurul kaget.
“Kenapa Alliss hitam sedangkan ibu dan kakak putih?”, tanyanya pada sang ibu.
Lewat postingannya itu Nurul menyampaikan kekhawatirannya. Alliss masih berusia 4 tahun tapi sudah memiliki masalah kepercayadirian.
Nurul mengaku tidak paham dengan perbandingan kulit cerah dan gelap. Dan mengenai kesukaan publik terhadap orang kulit putih daripada yang berkulit gelap.
Curhatan Nurul itupun kemudian jadi viral. Namun karena hal tersebut ia justru mendapat cacian dari netizen. Banyak dari mereka yang menganggap kalau dirinya sedang mencari perhatian.
Padahal Nurul sama sekali tidak berniat untuk memviralkan anaknya, itu murni hanya keluhannya karena merasa kecewa dengan orang-orang yang membandingkan warna kulit kedua putrinya.