Seorang ibu asal Bangkok, Thailand ini mengajarkan anaknya yang masih berusia 5 tahun sebuah pelajaran hidup yang begitu berharga.
Anak laki-laki dari ibu tersebut tidak mau berangkat ke sekolah pada Kamis (18/1) kemarin.
Daripada marah-marah dan memaksa anaknya berangkat sekolah, si ibu menyuruhnya untuk memungut sampah dan botol plastik si jalanan untuk dijual kembali.
Nuttanitcha Chotsirimeteekul beserta suami sengaja ambil libur pada hari tersebut untuk mengajarkan anaknya sesuatu.
Sang ibu kemudian membagikan ceritanya itu ke akun media sosial Facebook miliknya. Dalam postingannya itu diceritakan bahwa ia dan anaknya berjalan 2,2 km untuk memungut botol hingga terkumpul sebanyak 2 kg.
Setelah mengumpulkan botol, anak laki-laki itu bertanya pada ibunya apa mereka bisa pulang naik bis saja.
Sang ibu pun tidak langsung menjawab, ia bertanya pada anaknya apakah mereka punya ongkos untuk pulang sebesar 10 bath.
Sayang, uang mereka tidak cukup sehingga si ibu menjawab, “Jadi kita harus cari lebih banyak botol lagi agar bisa dapat uang untuk ongkos pulang.”
Bocah itu kemudian menjawab, “Tidak apa-apa, aku jalan saja.”
Setelah berjalan, ia pun membuat permintaan lagi. Kali ini ia meminta es krim. Tapi si ibu bertanya lagi padanya apakah ia punya uang untuk beli es krim seharga 5 bath.
Si bocah menjawab, “Tidak, aku tidak ingin lagi.”
Dalam video yang diunggah Nuttanitcha, bocah kecil itu berkata, “Aku lelah, panas, aku ingin pulang.”
Nuttanitcha ingin mengajarkan anaknya arti dari kerja keras. Tentu saja, hal tersebut juga menjadi pelajaran untuk dirinta sebagai ibu.
Hal itu sekaligus membuktikan bahwa tidak peduli jalan apa yang dipilihnya, maka orang tuanya akan selalu ada disampingnya.
https://www.facebook.com/byhotnewsthailand/videos/1840322895987279/
Metode yang dilakukan ibu ini sepertinya cukup efektif. Dalam video itu sang bocah kembali ditanya, mau kerja atau sekolah, dan dengan lantang ia menjawab ingin sekolah.