ABK atau anak berkebutuhan khusus merupakan anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya.
Akan tetapi kondisi mereka gak selalu menunjukan pada ketidak mampuan mental, fisik atau pun emosi.
Yang termasuk kedalam AKB diantaranya adalah anak penyandang tunadaksa, tunalaras, tunarungu, tunanetra, tunagrahita, anak berbakat, kesulitan belajar, gangguan perilaku, dan anak dengan gangguan kesehatan seperti autisme.
Autisme sendiri bukan merupakan penyakit kejiwaan karena ia merupakan suatu ganggua yang terjadi pada otak.
Gangguan tersebut menyebabkan otak tidak dapat berfungsi dengan baik selayaknya otak normal sehingga hal tersebut termanifestasi pada perilaku anak penyandang autisme.
Karena karakteristik serta hambatan yang dimiliki, anak berkebutuhan khusus biasanya tidak bisa bersosialisasi secara setara.
Sudah sewajarnya memang jika kita berusaha untuk memahami kondisi anak-anak berkebutuhan khusus. Tapi hal berbeda dilakukan oleh seorang wanita ini.
Akun Deassy Wulandari baru-baru ini memposting sebuah video yang berisi permintaan maaf dirinya. Rupanya video itu diunggahnya sebagai permintaan maaf atas status Facebook-nya.
“Masih terbayang dikira itu org 1 pesawat sama kita, alhamdulilah ternyata ngga.. Karna klo 1 pesawat pasti terganggu banget penumpang yg lainnya jg (terutama dgn anak sy)!!.
#Nauzubillahminzaliq
#AnakidiyotBerisikGaJelas
#AnakAutisBikinSakitKepala
#NGOCEH2GAJELAS!!
*AstaghfirullahHalAdzim(khilaf).”, tulis akun tersebut dalam statusnya.
Postingannya itu rupanya membuat netizen geram dan menghujat dirinya. Atas kesalahannya itu, ia pun kemudian mengunggah video berduarasi singkat yang berisi permintaan maaf.
https://www.facebook.com/deassy.wulndary/videos/1794545437236630/
Dalam video itu Deassy tampak menangis sambil memohon untuk dimaafkan. Video yang diunggah pada Senin (29/1) itu telah ditonton lebih dari 13 ribu kali.
Video itu juga mendapat beragam respon dari para netizen.
Primiputri Soerjaatmadja, “Deassy dan Erros terimakasih. saya apresiasi video ini. walau harapannya Deassy bisa lebih tulus dalam tangisnya..sy belajar ilmu psikologi dan tangisannya tidak tulus. tapi yasudahlah…setidaknya ini menjadi sebuah langkah awal yang baik”
Riski Ayu Setiayani, “semoga jadi pembelajaran lagi des, sikap angkuh selama ini di balas dengan kejadian seperti ini, bayangin aja des gimana kalo anak lu seperti mereka pasti lu bakal marah semarah2 nya kalo anak lu dihina,, autis atau ABK bukan keinginan mereka dan gak semua anak autis itu bahaya, malu punya temen bgni”
Adhe Ruhudin, “Ga perlu minta maaf….anda sudah terlanjur menyakiti hati ribuan ibu seperti kami yg mempunyai anak abk…smoga Allah membalas dan anda dapat merasakan seperti apa menjadi kami…..”
Octha Thea, “Lebayy lu mbk nangisny d buat2 ky gt, malu tuh sma hijab yg mbk kenakan, apa pantas seorg wanita cantik yg berhijab sprti mbk menghina ciptaan allah. Ngerasa diri lu smpurnaa gt”