Perseteruan antara pedangdut Annisa Bahar dengan putrinya Juwita Bahar saat ini sedang hangat-hangatnya menjadi perbincangan publik. Pasalnya perseteruan itu terjadi gara-gara uang Rp 800 ribu.
Annisa Bahar sebagai seorang ibu geram dan sakit hati dengan tindakan yang dilakukan oleh putri kandungnya itu.
Pedangdut yang terkenal dengan goyang patah-patahnya itu sampai menangis menceritakan permasalahannya dengan Juwita Bahar saat di undang di salah satu acara di televisi.
Permasalahan itu berawal saat menjelang hari ulang tahun Annisa Bahar. Hal itu dibeberkan oleh Annisa sendiri lewat postingan di Instagram Story miliknya.
Ia ingin mengklarifikasi bahwa dirinya menangis bukan karena meminta uang Rp 800 ribu kepada putrinya, melainkan karena perilaku Juwita yang seakan lupa dengan perjuangan ibunya.
Putri sulung Annisa, Bela, hendak memberi kejutan ulang tahun untuk ibunya, untuk itu ia bekerja sama dengan Juwita Bahar. Bela pun meminta uang Rp 800 ribu kepada Juwita untuk membeli kue ulang tahun dan ia pun memberinya.
Tapi ternyata karena uang itu Juwita Bahar sampai ribut dengan kekasihnya. Sang kekasih seolah tak menyetujui kalau Juwita memberikan uang dengan jumlah tersebut.
Pertengkaran Juwita dengan kekasihnya pun terdengar sampai telinga Annisa yang kemudian tersinggung dengan hal tersebut.
Annisa kemudian mengembalikan uang sebesar Rp 800 ribu itu ke Juwita lewat transfer rekening. Annisa mengaku sakit hati karena setelah hal itu terjadi Juwita tak menelponnya untuk meminta maaf ataupun mengucapkan selamat ulang tahun.
Melihat banyaknya berita tentang perseteruan dirinya dengan sang ibu, Juwita Bahar pun memberikan sebuah klarifikasi lewat postingan di akun Instagram miliknya.
“Sore semua ini slh satu bentuk klarifikasi dr smua berita yg beredar diluar sana.
Foto yg kalian liat ini dimana aku jenguk Nenek sebelum Nenek masuk Rumah Sakit, dirumah tante Dewinta Bahkan ak nginap dirumah tante Dewinta.
Kalau masalah uang 800rb itu bentuk patungan aku dgn ke2 anaknya Dewinta yg emang udah merencakan surprise bday untuk Mamah dan tante Dewinta.
Itupun Deddy sm skali gak tau, jd bagaimana bisa Mamah punya pikiran klw Deddy marah2/ aku berantem karena 800rb itu.
Kalau masalah ak sering keluar rumah karena aku pun kerja sendiri untuk hidup ak dan ade2 ak, dan aku jg msh punya papah yg msh tanggung jwb ak.
Stiap kali aku dirumah Mamah pun, Mamah ga pernah ada. Jadi merunut Juwi udah Mah, jgn sering bawa masalah keluarga ke publish karena bukan konsumsi publish.
Maaf ya Mah bukannya Juwi ngajarin Mamah. Dgn Mamah begini Deddy dan Kel nya pun sakit hati dan tersinggung yg awalnya smua baik2 aja jd ga baik.
Kalau dimata Mamah Juwi slh Juwi Mahon maaf yah Mah. Apapun yg pernah Mamah lakukan sewaktu Juwi kecil dl Juwi tetep sayang Mamah, karena bagaimanapun Mamah adalah Mamah Juwi yg udah melahirkan Juwi.Sayang Mamah.”, begitu isi klarifikasi yang ditulis Juwita Bahar.