Toko roti ternama, BreadTalk sekarang ini tengah menjadi sorotan publik. Hal itu karena beberapa waktu yang lalu sempat beredar video yang memperlihatkan dua ekor tikus berkeliaran di rak besi di gerai toko roti itu.
Video itu pun dengan cepat langsung tersebar di media sosial. Tentu saja kebersihan toko roti yang namanya cukup tenar dan menghiasi beberapa mall kondang di Indonesia itu pun dipertanyakan.
Dalam video yang beredar luas itu, tapak dua ekor tikus yang tengah asyik main kejar-kejaran. Dalam video itu juga terdengar suara percakapan, “tuh tuh ada dua lagi pacaran”.
“Dimana hayo? Ini di Breadtalk. Hiii tikus,” timpal suara wanita dalam rekaman video tersebut. “Wah kena deh,” kata suara lainnya menimpali.
Video itu pun langsung mendapat beragam tanggapan dari netizen. Toko roti yang bernaung dibawah BreadTalk Group Limited asal Singapura itu langsung banjir kritikan.
Sebagian besa dari mereka sangat menyayangkan toko roti sekelas BreadTalk tidak menjaga kualitas dan kehigienisannya dengan baik. Bahkan gak sedikit yang mengaku akan memboikot Breadtalk.
Mendengar hal tersebut, pihak dari Breadtalk pun langsung memberikan tanggapan terkait beredarnya video dua tikus yang berkeliaran di salah satu gerainya di Yogyakarta.
Menurut Public Relation BreadTalk Indonesia, Agnes Octa Priyanti, video tersebut diunggah oleh petugas loading pada pukul 11 malam di saat toko sudah tutup dan sudah dipastikan tidak ada produk di display.
https://www.facebook.com/yusman.fadillah.7/posts/1551280294993556
Akun instagram BreadTalk Indonesia pun ramai dengan banyaknya serangan yang dilakukan oleh netizen. Dan melalui akun instagramnya yang diunggah akun @tanntee_rempong, BreadTalk Indonesia juga telah meminta maaf.
Dalam akun instagram @tya_pramudiasari yang meminta klarifikasi, BreadTalk Indonesia juga telah meminta maaf atas peristiwa itu.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Anda alami. Kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada semua customer tanpa terkecuali.”
Manajemen BreadTalk Indonesia pun berjanji akan melayani para konsumennya dengan lebih baik lagi dan berjanji bahwa tidak akan ada lagi peristiwa serupa terjadi.