Sebagai manusia, kita hanya bisa berencana dan berusaha, segala sesuatunya tetap Tuhan yang menentukan. Seperyi halnya yang terjadi pada pasangan kekasih ini.
Hisashi Nishizawa dan Mai Nakahara berencana untuk menikah pada 2007 lalu. Akan tetapi sebuah tragedi menimpa Mai, yang akhirnya membuat mereka baru bisa menikah 8 tahun kemudian.
Mai, sang calon pengantin wanita tiba-tiba kehilangan ingatannya pada akhir Desember 2007. Tepat tiga bulan sebelum pernikahan mereka, wanita itu juga mulai mengeluarkan suara melengking aneh di malam hari.
Keluarga pun membawa Mai ke rumah sakit. Tapi karena tidak bisa mengidentifikasi kondisi atau penyebab dari perilaku aneh wanita itu, departeman bedah malah menempatkannya di rumah sakit jiwa.
Saat dirawat di rumah sakit, wanita itu tiba-tiba saja jatuh koma. Mai Nakahara kemudian dikirim ke rumah sakit Universitas Okayaman untuk evaluasi lebih lanjut.
Melansir dari Japan Bullet, selama Mai dirawat di rumah sakit, orang tuanya meminta Hisashi untuk mencari wanita lain. Tapi pria itu menolaknya.
Setelah beberapa bulan pemeriksaan, dokter pun akhirnya mengklaim kalau wanita itu menderita ensefalitis reseptor Anti-NMDA. Kondisi itu dilaporkan menyerang sistem kekebalan tubuh, perlindungan tubuh dari bakteri bahkan sampai menyerang fungsi otak.
Penyakit langka ini hanya terjadi pada perbandingan 0,33:1 juta orang. Penyakit ini diikuti oleh halusinasi, pernafasan yang lemahm dan juga ketidakmampuan memberikan respon.
Segera setelah diberi perawatan medis, Mai pun mulai menunjukkan tanda-tanda pulih, termasuk bereaksi suara.
Bulan pun berganti tahun, wanita itu semakin menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik. Pada 2011, ia sudah bisa mengekspresikan emosinya dan bahkan menuliskan namanya dalam karakter Kanji.
Mai pun dipulangkan ke rumah karena kondisinya semakin membaik. Ia mulai mengenali anggota keluarganya. Namun sosok Hisashi belum bisa ia kenali. Bahkan ia sering bertanya kenapa Hisashi selalu ada di rumahnya.
Ingatan Mai akan kekasihnya itu pun kembali setelah melihat secarik kertas yang bertuliskan ‘upacara pernikahan’ di sebuah dompet tua.
Di kertas tersebut juga tertera tanggal rencana pernikahan mereka berdua. Mai pun akhirnya menyadari siapa Hisashi dalam hidupnya karena domper itu juga menunjukkan hari-hari kencannya dan foto-foto mereka berdua.
Pada Juni 2014, hampir 8 tahun setelah menunda upacara pernikahan dan kondisi Mai mulai membaik, pasangan itu pun menelpon gedung untuk menjadwalkan ulang pernikahan mereka.
Pernikahan yang nyaris gagal itu akhirnya berlangsung pada 21 Desember 2014. Teman, kerabat dan staf rumah sakit yang mengurus Mai pun datang untuk menyaksikan pernikahan mereka.
Beberapa tamu undangan tampak tak mampu menahan air mata haru mereka mengingat kisah cinta dari keduanya.
Video pernikahan keduanya pun menyentuh orang-orang dari seluruh dunia.Kisah cinta mereka begitu luar biasa, telah ditampilkan di tv Jepang, ditulis menjadi sebuah buku, bahkan sampai diangkat menjadi sebuah film berjudul ‘8 Tahun Pertunangan’.