Setiap wanita pastinya ingin tampil cantik dan memukau setiap saat. Selain penampilan wajah, para wanita juga kerap memperhatikan penampilan rambutnya.
Nggak jarang, agar terlihat menarik dan mengikuti perkembangan fashion yang ada, mereka akan mewarnai rambut mereka agar terlihat lebih menarik.
Namun sayang, proses pewarnaan rambut sendiri tidak selalu berjalan mulus. Kadang ada kegagalan yang terjadi saat proses pewarnaan maupun setelah proses pewarnaan itu selesai.
Baru-baru ini seorang netizen Malaysia mengunggah sebuah kisah di Facebook setelah kulit kepala kakaknya mengalami kondisi memilukan setelag melakukan proses pewarnaan rambut di salon.
Kejadian ini tentunya membuat sang adik geram dan kemudian mempostingnya di Facebook.
“Kemarin, kaka saya pergi ke salon di Holiday Plaza, (Johor Bahru, Malaysia) di dekat restoran KFC untuk mewarnai rambutnya. Akhirnya kulit kepalanya terbakar dan berdarah. Pada akhirnya, dia harus membayar 950 Ringgit Malaysia (atau sekitar Rp 3 juta) untuk pelayanan ini,” tulisnya dalam unggahannya di Facebook.
Uang 950 ringgit Malaysi yang dikeluarkan kakaknya itu sudah termasuk bleaching, pewarnaan dan juga potong rambut.
Rupanya, dalam proses bleaching, bahan kimia itu menyentuh kulit kepala sang kakak dan pihak salon menggunakan tangannya untuk menggosok kulit kepala pelanggannya.
Dengan begitu, nggak heran kalau sang korban merasa kesakitan setelah prosedur tersebut dilakukan.
Unggahan itu pun kemudian menjadi viral. Karena hal tersebut diposting menjelang Tahun Baru Imlek. Diketahui kalau Tahun Baru Imlek banyak orang yang ingin mewarnai rambutnya sebagai bentuk perayaan.
Melihat hal itu, ada salah seorang netizen yang berkomentar dan mengatakan kalau untuk harga sebesar Rp 3 juta dia bisa mewarnai rambutnya sebanyak 9 kali.
“Untuk harga seperti itu, saya bisa mewarnai rambut saya sembilan kali. Harganya sangat mahal,” tulis seorang netizen.