Seorang wanita bernama Almeida dos Santos, dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung pada 28 Januari 2018 lalu, setelah dirawat selama satu minggu usai mengalami kelelahan parah.
Wanita berusia 37 tahun itu pun dimakamkan sehari kemudian. Akan tetapi penduduk sekitar pemakaman setempat mendengar jeritan terus menerus dari dasar kuburan Almeida.
Penduduk pun baru memberi tahu keluarga wanita asal Brasil itu pada 9 Februari, 11 hari setelah jasadnya dikuburkan.
Mendengar hal itu, keluarga pun mencoba untuk menggali kembali makam yang telah tertutup dengan beton itu. Namun sayang, semua sudah terlambat.
Dari keadaan peti mati, nampaknya Meida telah berusaha keras untuk mencari jalan keluar dari dalam sana.
Sebuah video merekam saat-saat peti mati itu diangkat yang menunjukkan keributan di pemakaman Senhora Santana di Riachao das Neves, timur laut Brasil.
Beberapa orang tampak mengeluarkan peti mati yang berat itu dan melepaskan tutupnya. Orang-orang bahkan meneriakkan ambulans lantaran tubuh wanita itu masih hangat.
Meskipun tubuhnya masih hangat, akan tetapi wanita itu kini benar-benar sudah meninggal dunia.
Ibu Almeida, Isamara Almeida mengungkapkan, sepertinya sang anak hendak mendorong peti mati itu untuk membebaskan dirinya.
Keluarga pun yakin kalau vonis kematiannya mengalami kekeliruan. Meskipun begitu, keluarga mengaku aneh karena kondisi jasad yang telah dikuburkan selama 11 hari itu masih hangat.
Menurut surat kematiannya, Almeida dinyatakan mengalami syok septik sehingga ia mengalami serangan jantung.
Seorang juru bicara rumah sakit menyatakan kalau dirinya akan memberikan semua informasi yang diperlukan kepada keluarga dan juga pihak berwajib.