Pernikahan merupakan momen yang indah yang terjadi sekali seumur hidup. Di momen ini, setiap pasangan pastinya menginginkan seseuatu yang istimewa agar meninggalkan kesan tersendiri bagi orang yang hadir.
Nggak lupa, mereka pun akan mengabadikan momen ini baik dalam bentuk foto maupun rekaman video. Mereka sampai rela mengeluarkan biaya nggak sedikit hanya untuk menyewa fotografer handal.
Tapi apa jadinya kalau fotografer yang disewa itu tidak menjalankan tugasnya dengan baik? Dan hal inilah yang terjadi pada Paul Uwin dari Bollington, Cheshire, Inggris.
David Kilcourse, fotografer yang mereka sewa untuk mengabadikan momen pernikahannya itu hanya fokus pada orang lain.
David hanya mengambil foto para pengiring pengantin dengan fokus utama bagian tertentu dari tubuh masing-masing para pengiring itu.
Parahnya, dari total 70 foto yang diambil, hanya ada 11 foto yang ada gambar Steph dan juga Paul. Itu pun tanpa adanya orangtua mereka.
Terkait maslaah itu, Steph dan juga Paul berencana untuk me nuntut David meskipun kasusnya telah terjadi pada tahun 2015 lalu.
Steph yang merupakan seorang perawat dari Cheshire, mengatakan bahwa dirinya membayar hampir Rp 11 juta kepada David tapi hasilnya sangat mengecewakan.
Steph pun mengaku bahwa pihaknya akan melakukan hal apapun untuk mencegah hal yang sama terjadi lagi pada orang lain.
Sementara itu, David menyalahkan cuaca serta mengklaim pasangan itu secara sengaja menyuruhnya untuk fokus pada badan pengiring pengantinnya saja.
David juga mengatakan kalau dirinya telah menutup layanan foto pengantin serta mengembalikan semua uang yang telah diterimanya kepada pasangan itu.