Usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie, Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur Nusyirwan Ismail meninggal dunia pada usai 58 tahun
Nusyirwan Ismail yang maju pada Pilkada Kaltim bersama Andi Sofyan Hasdam yang diusung Partai Golkar dan Nasdem itu meninggal sekitar pukul 12.30 WITA.
Jenazah calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur kemudian dibawa ke rumah duka sekitar pukul 13.30 WITA.
Di rumah duka yang berada di Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, terlihat kerabat dan sejumlah pelayat mengangkat keranda jenazah bersama-sama.
Terlihat pula sejumlah pejabat pemerintah seperi mantan Wali Kota Bontang, Adi Darma, dan Sekretaris Kota Samarinda, Sugeng Chaeruddin.
Istri Nusyirwan Ismail, Sri Lestari saat berada di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie meminta kepada seluruh masyarakat Kalimantan Timur berkenan memaafkan kesalahan suaminya.
“Mohon dimaafkan kalau bapak memiliki salah,” ujar Sri.
Rencananya, almarhum Nusyirwan Ismail akan dimakamkan di pekuburan muslimin Jalan Abul Hasan, Samarinda, Rabu (27/2/2018) esok sekitar pukul 10.00 WITA.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, sebelum calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur meninggal, Nusyirwan Ismail sempat menjalani perawatan akibat terkena stroke.
Nusyirwan diduga mengalami kelelahan ketika melakukan sadari politik dan sempat pingsan pada Jumat (23/2/2018) kemarin.
Nusyirwan kemudian menjalani perawatan di RSUD AW Syahranie selama 5 hari hingga akhirnya dipanggil Yang Maha Kuasa pada Selasa (27/2/2018) hari ini.
Setelah dirinya ditetapkan sebagai cawagub Kalimantan Timur, Nusyirwan Ismail memang disibukkan dengan safari politik ke sejumlah daerah di kab/kota di Kaltim.
Saat melaksanakan kampanye di Kutai Barat, Nusyirwan mendadak pingsan dan dibawa ke RSUD AW Syahranie Samarinda.
“Bapak sempat membaik dan bisa berkomunikasi. Dokter meminta bapak supaya istirahat penuh selama 2 minggu. Namun siang tadi kondisinya drop dan tidak tertolong,” terang perwakilan keluarga bernama Marwan.