Belum lama ini sebuah video yang diunggah ke media sosial Facebook membuat gempar jagad maya. Video itu memperlihatkan jenazah yang diboncengkan menggunakan sepeda motor.
Dalam video itu jenazah tersebut diposisikan di jok bagian belakang yang telah dipasangi dengan papan.
Sepeda motor yang digunakan untuk mengantar jenazah itu pun telah didesain sedemikian rupa untuk menjaga keutuhan jenazah tersebut hingga ke tujuan.
Warga pun menutupi jenazah tersebut dengan kantung plastik hitam berukuran besar serta kain dan menyandarkan lalu mengikatnya pada papan tadi.
Seorang warga kemudian mengendarai sepeda motor tersebut dan memboncengkan jenazah ke tempat tujuan.
Warga yang lain juga turut mengiringi motor yang membawa jenazah itu menyusuri jalan menuju desa lain dalam kegelapan malam.
Menurut akun Facebook bernama E’Punk, yang mengunggah video tersebut, Rabu (28/2), jenazah itu hendak dibawa ke Desa Mamu, Kecamatan Pipikoro, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Warga mengantar jenazah tersebut dari Kecamatan Kulawi Selatan, yang berjarak sekitar 24,9 kilometer dari tujuan.
Akses jalan menuju Desa Mamu disebutkan memang hanya bisa dilalui untuk satu sepeda motor saja. Terlebih, jalanan tersebut diapit oleh tebing yang curam.
“Untuk kesekian kalinya, jenazah sodara kami harus dibawa kedesa Mamu Kabupaten Sigi yg hanya dapat diakses dgan mggunakan roda 2.dan
Dengan jrak yg sangat jauh hrus ditempuh.
Mmang tak smudah mmbalikan telapak tangan untk mmbuat infrastuktur akses jlan tersebut.smua btuh proses dan skiraNya hrus mnjadi Perhatian Utama Pemerintah Daerah untk mmpermudah akses jlan tersebut.
#selamatjalanompi😭😭
#kamisemuamerasakehilangan😭😭
#RipOngkyBolu😭”, tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Setelah diunggah, video itu pun kemudian jadi viral. Sampai saat ini, video tersebut telah mendapat 1,1 ribu like dan telah dibagikan sebanyak 1.957 kali.
Melihat hal itu, netizen pun merasa sedih dan miris yang kemudian mereka ungkapkan di kolom komentar postingan tersebut.
Nelvi Nelvi, ” Ini di daerah mana yaa…. trut berduka, sangat terharu melihat situasi yang dialami..”
Sonia Angel, ” Innalillahi wa Innaillahirojiun Kasi masuk info kota palu saja..
Semoga ada respon baik.”
Elvi Rion, “hama pe sedih jo kasian liat jenaza Ongki dibwah seperti ini..OH PUE uma mowoo ra epe totua na”
Endang Nelwan Sae, ” Sedih skali ba liat lee,.
Turut berdukacita, slamat damai tujuan.”