Di media sosial beredar video puluhan ojek online mengamuk dan hancurkan satu unit mobil di Cempaka Putih, Jakarta yang kemudian menjadi viral.
Empat video kompilasi ojek online ngamuk itu diunggah oleh akun @infia_fact di Instagram pada hari ini, Kamis (1/3).
Sebuah mobil Nissan X-Trail warna putih hancur dirusak oleh sejumlah driver ojek online di Underpass Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/2) malam.
Hal tersebut diketahui dari video yang beredar di sejumlah media sosial yang memperlihatkan mobil bernomor polisi B 233 PB hancur.
Menurut informasi, awalnya ratusan ojek online hendak mengiringi jenazah korban kecelakaan yang juga merupakan driver ojol bernama Muhammad Rizki Ady.
Ia diketahui beralamat di kawasan Kampung Rawa Selatan, Rt 13 Rw 05, Jakarta Pusat. Ketika jenazah hendak dibawa dari rumah duka menuju pemakaman, seorang sopir yang mengendarai mobil putih bernomor polisi B 233 PB itu merasa terganggu dan mengeluarkan kata-kata kasar.
Nggak terima dengan perkataan sopir tersebut, puluhan ojek online yang berada di sekitar mobil itu pun emosi dan menghampiri sang sopir.
Mereka lalu menghancurkan mobil milik pengendara tersebut. Panik, pengemudi mobil itu pun kemudian melarikan diri dan menabrak sejumlah motor milik beberapa pengandara ojol tersebut.
Namun mobil itu terhenti lantaran kemacetan yang terjadi di bawah underpass Senen. Driver ojol pun semakin bringas dan kembali menghancurkan mobil tersebut.
Belum diketahui secara pasti terkait nasib dari pengemudi mobil tersebut. Sampai saat ini belum ada pihak kepolisian yang bisa dikonfirmasi.
Melihat hal itu, netizen pun memenuhi postingan tersebut dengan beragam komentar dan beberapa dari mereka menyayangkan aksi bringas tersebut.
lutfibanjarsaputra, “Sangat d sayangkan sih… lebih elegan kalau sopirnya saja yg d keluarkan lalu d serahkan ke yg berwajib… Tanpa merusak apapun.. Kesal panas boleh.. Hati tetep dingin…”
fatauliaa, “KALO NYREMPET YAA HARUSNYA BERHENTILAH GAUSA LARI,TANGGUNG JAWAB”
garisrahmanto, “Aku ga mau nyebut nama perusahaannya ya tapi emang dr dulu kalau pengawalan rombongan jenazah itu super arogan padahal orangnya sudah meninggal, giliran ambulance bawa orng kritis blm tntu meninggal ga searogan itu yg ngawal”
dikainbali_, “gmn mau minta maaf udh di hakimi dluan, orng jadi takut lah makanya lari menyelamatkan diri”
yayan_sopiantara07, “Trus kalo sudah begini siapa yang mau tanggung jawab knapa sih gak pada damai saja tanoa adanya pengerusakan”