Wabah pelakor sepertinya tak henti-hentinya terjadi di Indonesia. Setelah kasus Bu Dendy, kini virus perusak rumah tangga itu sudah menyebar hingga ke Pulau Sulawesi.
Belum lama ini di media sosial beredar sebuah video yang memperlihatkan detik-detik istri sah melabrak wanita yang diduga pelakor.
Video berdurasi 3 menit itu berisi detik-detik pertengkaran seorang yang diklaim sebagai istri oknum polisi dengan seorang terduga pelakor yang nggak lain merupakan oknum pegawai Puskesmas.
Video itu beredar di kalangan netizen Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin (5/3). Berdasarkan keterangan pada video tersebut, peristiwa itu diklaim terjadi di Puskesmas Pattingalloang, Jl Barukang VI no.15, Ujung Tanah, Pattingaloang Baru, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.
Kejadian itu bermula saat seorang wanita muda yang diklaim sebagai istri oknum polisi bersama dengan wanita muda lain yang diduga kerabatnya masuk ruangan Puskesmas untuk menemui terduga pelakor.
Di dalam ruangan itu, terduga pelakor tampak mengenakan baju keki yang dilengkapi lobo Baktu Husana pertanda bahwa ia bekerja pada bidang kesehatan dan logo Pemkot Makassar pada lengan.
Seperti berusaha meluapkan amarahnya, terduga istri sah oknum polisi itu pun langsung melabrak dan menjotos terduga pelakor tersebut.
Seorang wanita paruh baya yang diduga rekan kerja pelakor itu kemudian berusaha melerai keduanya dan menghalau serangan terduga korban pelakor karena situasi memanas.
Aksi saling tunjuk dan berusaha menjambak pun semakin memperpanas suasana. Kata-kata kasar pun turut menghiasi pertengkaran itu.
Usai dihalau, terduga pelakor itu kemudian digiring keluar ruangan. Di luar, sejumlah warga serta pegawai berkerumun menyaksikan kejadian yang heboh pada siang hari itu.
Bukannya mulai tenang karena banyak orang yang melihat kejadian tersebut, si istri sah malah mengajak terduga pelakor untuk keluar dan duel dengan dirinya.
Terduga pelakor yang juga terpancing emosinya karena dipermalukan, memilih tidak menerima tantangan duel itu. Dia tetap berada di dalam ruangan.
Pintu pun kemudian ditutup, tapi terduga korban pelakor itu kembali berusaha masuk ruangan untuk melampiaskan dendamnya.
Sejumlah orang juga terdengar kembali berusaha menenangkan terduga korban dengan cara mengingatkan jika aksinya itu berlangsung di kantor pemerintah.
Terduga korban pelakor itu pun memberontak. Dia memaksa agar si terduga pelakor tersebut dikeluarkan dari dalam ruangan.
Ingin suasana cepat mereda, wanita lain yang berseragam pun berusaha untuk menenangkan teruga korban. Berbagai kalimat bujuk rayupun terdengar. Tapi si terduga korban tetap enggan tenang.
Terduga korban pelakor itu pun kemudian mengungkapkan jika dirinya memiliki anak dan kenapa terduga pelakor itu tega merebut suaminya.
Sementara, seorang pria paruh baya menasihati korban mengenai perasaan istri ketika suami berbagi cinta dengan wanita lain.
Dan di akhir video tersebut, korban pun terdengar meledek pelakor yang mengadu kepada suaminya.