Bukan diwarnai dengan kegembiraan dan kebahagiaan, peringatan ulangtahun ke-99 Pemadam Kebakaran di Alun-Alun Kabupaten Sumedang ini justru malah diwarnai dengan aksi dorong truk damkar.
Aksi itu sendiri dilakukan pada hari Senin (26/3) kemarin. Aksi tersebut dilakukan bukan tanpa alasan, melainkan itu merupakan aksi protes para petugas damkar Kabupaten Sumedang terhadap honornya yang kecil.
Menurut salah seorang petugas damkar, Soekarno Tri Kusumah, truk itu memang betulan mogok dan sengaja didorong oleh mereka.
Diungkapkan oleh Tri, mobil pemadam kebakaran itu mogok karena sudah rusak tapi tak juga diperbaiki.
Hal itu sendiri menurutnya dikarenakan anggaran untuk perbaikan mobil tersebut tidak ada, bahkan mobil yang sebelumnya telah rusak dipaksakan untuk dipakai.
Deni, yang juga merupakan petugas pemadam kebakaran lainnya mengungkapkan kalau sebenarnya mobil-mobil pemadam kebakaran di Kabupaten Sumedang sudah memerlukan perbaikan total.
Deni menuturkan, sebagai seorang anggota pemadam kebakaran yang bertugas untuk menyelamatkan seseorang dari bahaya, tentunya mereka harus memberikan pelayanan yang optimal.
Tapi dibalik itu semua sarana dan prasarana pemadam kebakaran tidak memadai, ditambah lagi dengan kesejahteraan anggota yang menghawatirkan.
Bahkan, Deni juga menyampaikan kalau mobil yang mogok itu terpaksa harus diderek oleh truk damkar lainnya karena usulan perbaikan unit tidak juga direspon.