Anak merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. Sosoknya yang polos dan lucu kerap membuat orang dewasa gemas dibuatnya. Jika keinginannya tidak dituruti, mereka biasanya akan merengek atau menangis.
Nggak peduli tempat dan waktu, jika keinginannya tidak dipenuhi, maka mereka pun akan melakukan berbagai hal secara spontan agar keinginannya itu terpenuhi.
Jika melihat anak kecil menangis di tempat umum mungkin itu sudah jadi hla yang biasa. Tapi bagaimana kalau yang menangisnya seorang ibu-ibu?
Dan hal itu lah yang terjadi pada seorang ibu di Tiongkok. Beberapa foto seorang ibu menangis di depan anaknya beredar luas di media sosial Tiongkok.
Kejadian itu terjadi di luar Shanghai’s Children Hospital. Wanita yang menangis itu diketahui bernama Guo Yinzhen.
Ibu berusia 45 tahun itu telah lama menjadi orang tua tunggal usai bercerai dengan suaminya beberapa tahun yang lalu.
Selama ini, Yinzhen membesarkan putranya yang berusia 3 tahun, Guo Zhenghan, seorang diri. Mereka tinggal di sebuah desa di Datian, Fujian, Tiongkok.
Yinzhen dulunya bekerja di sebuah pabrik, namun ia harus kehilangan pekerjaannya itu setelah melahirkan sang putra.
Selama ini mereka bertahan hidup dengan bantuan orang tua Yinzhen yang bekerja sebagai pemetik daun teh.
Perjuangan Yinzhen nyatanya nggak cuma smapai disitu, sang putra ternyata mengidap hidrosefalus kongenital.
Yinzhen pun harus membawa Zhenghan berobat setelah anaknya terjangkit infeksi. Namun sayang, biaya rumah sakit semakin lama semakin membengkak.
Kondisi itu akhirnya membuat Yinzhen tidak mempunyai pilihan lain kecuali keluar dari rumah sakit. Ia sudah tidak punya uang lagi untuk biaya perawatan anaknya.
Yinzhen membutuhkan sekitar 100 yuan atau setara dengan Rp 227 juta untuk perawatan lebih lanjut. Padahal saat itu hutang mereka sudah mencapai Rp 671 juta.
Secara keseluruhan, keluarganya sudah mengeluarkan uang sebesar 400 ribu yuan atau sekitar Rp 908 juta. Biaya itu dikeluarkan untuk perawatan termasuk 3 kali operasi dan perawatan sebelumnya.
Hal itulah yang membuat tangis Yinzhen pecah. Foto-fotonya saat menangis di depan sang anak jadi perhatian banyak netizen.
Foto-fotonya pun jadi viral dan banyak yang menyoroti menganai bantuan kesehatan di Tiongkok. Ternyata asuransi kesehatan di area terpencil tidak berlaku di beberapa provinsi.
Hal itulah yang membuat Yinzhen harus menanggung biaya pengobatan Zhenghan sendiri. Kejadian itu pun membuat berbagai pihak bergerak untuk membantu.
Akhirnya, pada tanggal 5 Desember, Yinzhen dan juga putranya kembali ke rumah sakit dengan bantuan Lembaga Xiaoxingxin.
Zhenghan pun akhirnya bisa menjalani operasi lain yang harus dilakukan. Meski hal ini sudah terjadi beberapa bulan yang lalu, foto-foto Yinzhen saat menangis kembali viral belakangan ini.
Kabar terbaru dari pihak lembaga menyebutkan jika infeksi yang dialami oleh Zhenghan sudah sembuh. Kini kondisi otaknya pun berkembang dengan