Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan kisah penemuan kamera yang terdampar di pantai Taiwan. Kamera Canon yang hilang selama lebih dari 2 tahun itu kini ditemukan.
Pemilik kamera itu pun berterima kasih kepada orang yang telah menemukannya. Senin lalu, sekelompok anak SD sedang membersihkan sampah-sampah di pantai utara Taiwan.
Kemudian seorang anak laki-laki berusia 11 tahun menemukan obyek yang hampir seluruhnya ditutupi teritip. Ternyata obyek itu merupakan sebuah kamera yang dilengkapi dengan underwater housing.
Kamera Canon G12 itu pun langsung dinyalakan, ternyata baterainya masih bertahan. Park Lee, guru dari sekelompok anak SD itu kemudian melihat galeri foto di kamera tersebut dan melihat foto liburan seorang wanita di Jepang.
Informasi lainnya pun kemudian terungkap. Foto terakhir yang terjepret di kamera itu diketahui tanggal 1 September 2015 lalu.
Pemilik dari kamera itu pun diduga warga Jepang yang tinggal di Pulau Ishigaki. Park Lee pun kemudian mencoba melacak keberadaan si pemilik kamera lewat Facebook.
“Mungkinkah menemukan pemilik kamera yang terdampar di pantai?
Mungkin tidak sopan mengintip foto orang lain.
Namun setelah ditimbang-timbang, jika melihat foto di dalamnya, mungkin kami bisa tahu siapa pemiliknya agar bisa mengembalikan kamera ini”, tulis Lee dalam unggahannya.
https://www.facebook.com/park.lee.10/posts/1976030532434236
Keajaiban pun terjadi, kurang dari dua hari setelah Lee mengunggah postingannya pada 27 Maret lalu, pemilik kamera teridentifikasi setelah ada seorang netizen yang mengenali wanita dalam foto itu.
Pemilik kamera itu bernama Serina Tsubakihara. Ia merupakan mahasiswi tahun ketiga di Universitas Sophia di Tokyo.
Ternyata Serina berlibur di Ishigaki pada tahun 2015 silam. Ishigaki sendiri berjarak 250 km dari timur Taiwan.
Serina menjatuhkan kameranya saat scuba diving. Kamera itu terombang-ambing sejauh 250 km dari Ishigaki ke pantai Taiwan dan baru ditemukan 2 tahun kemudian.
Setelah diketahui siapa pemiliknya, kamera itu pun akhirnya dikembalikan kepada Serina Tsubakihara.