Yang namanya rejeki memang bisa datang kapan saja dan dari mana saja. Seperti halnya rejeki yang didapat oleh seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ini.
TKI berusia 22 tahun yang bekerja di Taiwan ini memenangkan lotre. Pria yang tidak diketahui identitasnya itu menerima uang senilai 1 juta New Taiwan Dolar (NT) atau setara dengan 34.170 dolar AS.
Jika dirupiahkan, maka jumlah uang itu sangat fantastis, yakni sekitar Rp 489,5 juta.
Semua itu berawal dari ketertarikan TKI tersebut yang melihat kerumunan di kawasan Dongmen Street, Kota Hsinchu.
Mereka sedang membeli lotre pada 14 Februari 2018 malam.Saat musim tahun baru tiba, masyarakat setempat sudah biasa membeli lotre untuk mencoba peruntungannya.
Lotre gosok itulah yang akhirnya membuat TKI asal Indonesia ini penasaran dan kemudian membelinya. Ia pun mencoba peruntungan dengan emmbeli selembar lotre seharga 200 NT atau sekitar Rp 98 ribu.
Nggak bisa dipercaya, keberuntungannya itu terjadi saat ia menggosok selembar lotre yang dibelinya itu.
Angka pada lembaran cocok dengan angka pada mesin. Penjual pun langsung memberinya selamat karena ia memenangkan hadiah utama.
Total hadiah yang diterimanya setelah dipotong pajak adalah senilai 800 ribu NT atau sekitar Rp 391,6 juta.
Menurut salah satu sumber, pria ini merupakan tulang punggung keluarganya di tanah air.
Tidak disebutkan darimana ia berasal, tapi setiap bulannya TKI ini meneribu gajih sebesar 22 ribu NT. Jika dibagi rata maka hadiah yang diterimanya setara dengan jumlah gajinya selama tiga tahun.
Ia pun memutuskan ke Taiwan demi untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Terutama untuk membantu orang tua dan juga adik-adiknya.
Usai memenangkan lotre, ia pun tidak gegabah pulang. Ia lebih memilih mengirimkan uang hadiahnya itu ke kampung halaman.
Rencananya uang itu akan dipakai untuk membangun rumah baru. Sementara itu ia juga hanya mengambil sebagian uang hadiah itu senilah 50 ribu NT atau sekitar Rp 24,4 juta.
TKI ini juga memutuskan untuk tetap tinggal di Taiwan dan juga tetap bekerja sebagai buruh imigran.