Dalam menjalin sebuah hubungan, biasanya seseorang akan melihat pasangan itu dari fisik mereka yang kemudian dinyatakan cocok atau tidaknya orang itu berhubungan dengannya.
Bahkan nggak jarang kita juga kerap melihat orang yang cantik atau tampan mencari pasangan yang juga sama-sama memiliki rupa yang sepadan dengannya.
Sedangkan orang-orang yang disebut ‘kurang menarik’ sering dibiarkan menjadi jomblo dan mengalami kesulitan dalam mencari belahan jiwanya.
Tapi gadis bernama Abegail Inducil Apostol ini membuktikan bahwa cinta itu nggak mesta harus memandang fisik ataupun rupa.
Menurutnya, hubungan percintaan yang dijalaninya tidak untuk dipamerkan kepada teman-temannya.
Dan gadis cantik asal Filipina ini pun nggak masalah dengan fisik pacarnya yang dinilai orang lain ‘tidak menarik’ dan kurang serasi jika bersanding dengannya.
Abegail juga mengatakan bahwa dia jatuh cinta dengan semua hal yang ada pada diri pria itu, termasuk juga dengan kekurangannya.
Dalam postingan terbarunya di akun sosial media miliknya, Abegail ‘menampar’ para netizen yang sering kali mengolok-olok kekasihnya karena dia tidak tampan dan berbadan gendut.
“Rasanya sakit melihat orang melihat kita secara berbeda, tetapi saya bangga akan pacarku.
Orang-orang yang menghakimi dan memandang kami dengan cara tak mengenakkan, seharusnya meninggal karena iri hati,” tulis Abegail dalam unggahannya.
Tapi sebenarnya hal itu bukan merupakan kali pertama kita melihat seorang wanita cantik yang jatuh cinta pada seorang pria yang tidak begitu tampan.
Penelitian pun mengatakan bahwa wanita cenderung mencari pasangan seumur hidup dan memilih pria yang penampilannya sedikit dibawah mereka.
Penelitian terbaru mengungkapkan pasangan suami istri dimana istri terlihat lebih menarik daripada suaminya rupanya akan menciptakan hubungan lebih positif dan saling mendukung daripada pasangan lainnya.
Menurut para peneliti, hal itu lantaran para pria cenderung melihat pada kecantikan, sedangkan wanita lebih tertarik punya suami yang memahaminya dan juga perhatian.