Sudah bukan hal asing lagi jika kita melihat oknum anggota kepolisian atau anggota keamanan lainnya yang melakukan pungli terhadap pengendara.
Dan belum lama ini beredar sebuah video yang merekam pungli oknum anggota polisi di media sosial. Korbannya merupakan seorang mahasiswa.
Parahnya, uang yang diminta oleh oknum polisi itu merupakan uang yang akan digunakan mahasiswa tersebut untuk menebus obat buat ibunya yang sakit.
Video ini sendiri direkam dan juga diunggah oleh pemilik akun Youtube bernama Benni Eduward pada Selasa (3/4) lalu.
Kejadian itu sendiri direkam sekitar Taman Makam Pahlawan Jl. Sudirman Palembang. Saat itu ia melihat beberapa Polantas sedang melakukan razia.
Mereka pun melakukan penilangan di sebuah gedung di sekitar tempat itu. Benni pun menemui seorang pria yang berstatus mahasiswa sebagai korban pungli itu.
Mahasiswa itu sendiri ditilang gara-gara tidak menghidupkan lampu. Akan tetapi polisi itu justru malah melakukan pungli dengan dalih membantu.
Mahasiswa itu pun dimintai uang sejumlah Rp 50 ribu. Mengetahui kesaksian itu, Benni pun memberanikan diri mendatangi gedung tersebut.
Gara-gara uang mahasiswa itu akan digunakan untuk menebus obat, Benni pun meminta agar polisi tersebut memberikan surat tilang dan mengembalikan uangnya.
Bukannya mengembalikan uang mahasiswa itu, polisi tersebut malah menilang tanpa mengembalikan lagi uang yang telah dimintanya.
Setelah diunggah, video itu pun kemudian memancing beragam reaksi dari netizen. Banyak dari mereka yang merasa geram dengan tindakan yang dilakukan oknum polisi itu.
Frima Rio, “Viral kan aja mas polisi kyk begini contoh gk baik untuk generasi br untuk ke depan”
amin naira, “udah kerja di bayar pake uang rakyat dan di sumpah jabatan apa gak takut kuwalat…apa lg ini yg di tilang orang miskin buat beli obat…”
Yahya Zen Mohammad, “Semua akan ada pertanggung jawabannya diakhirat kawan… Walaupun sekecil biji sawi…. Ingat… Sekecil biji sawi….”
Ahmad Hafizi, “Video in dong kalo ada penangkapan anggota lantas yg suka pungli bang.. Biar greget liat nya…”