Hadirnya transportasi berbasis online berupa ojek online sekarang ini bisa dikatakan sangat mmebantu masyarakat. Nggak cuma dalam hal bepergian, tapi juga dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Namun sayang, dibalik semua kemudahan yang ditawarkan masih saja ada segelintir driver yang dengan tega melakukan hal tak menyenangkan pada penumpangnya.
Mulai dari penghinaan, melakukan tindak pelecehan hingga menyebarluaskan data sang penumpang tanpa sepengetahuan yang bersangkutan.
Hal itu seperti yang dialami oleh seorang wanita bernama Adinda Pradita. Belum lama ini Dinda mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari salah seorang driver Grab.
Saking kesalnya dengan perlakuan sang driver yang menyebarluaskan data pribadinya dengan kata-kata tidak sopan ia pun mempostingnya di medsos.
“Mohon dengan sangat terhormat kepada bapak driver ojek online (Grab) atas tindakan bapak yg tidak terhormat melalui social media telah mempermalukan saya dan merugikan nama baik saya dengan membuat kata2 tidak pantas terhadap diri saya sebagai “CEWEK BUTUH UANG & BELAIAN” Di salah satu Grub Facebook Pada tanggal 11 April 2018.
Atas nama pribadi saya sendiri saya tidak terima dengan perlakuan bapak terhadap saya yg sudah menyebar kata-kata seperti itu seolah-olah bapak telah menjual saya sebagai cewek bayaran dengan tarif hanya 100rb.
Nama di FB : Rizal (Yusrizal)
Nama di akun Grab (Yusrizal)
Dengan plat Polisi : BK 3545 AEJ.
Kronologis Kejadian :
Saya : Telah memesan Grab bike. Saya bertanya “Sudah sampai mana pak?
Bapak Grab Bike : Tidak ada jawaban. Hanya di read (Dibaca).
Saya : Setelah sekian lama saya menunggu akhirnya saya memilih cancel order dengan alasan sudah menggunakan jalan alternatif lain.
Akhirnya saya menemukan pengemudi lain. Tidak selang beberapa jam lalu ada yg menelpon saya dan chat di wa pribadi saya dan semuanya nomor baru yg belum tersimpan dikontak saya…
Saya bertanya” akhirnya saya tau bahwasanya nomor saya sudah disebar di grub fb REMBULAN (REMAJA BUTUH UANG & BELAIAN) dengan postingan “Cewe butuh uang & belaian hubungi aja langsung ini nomornya 0812 xxxx xxxx cuma 100rb” yg memberi tau adalah seseorang yg melihat postingan di grub tersebut.
Saya sangat tidak terima atas perlakuan bapak terhadap saya… Mohon kebijakan bapak agar kita proses secara kekeluargaan atau kepihak berwajib. Terima kasih.
Mohon di share jika mengenal foto bapak ini atau yg tau alamat tinggalnya segera hubungi saya :
Cp : 0812 7011 3264.
Bantushare”, tulis Dinda dalam unggahannya.
https://www.facebook.com/dinddomani/posts/1492535977541697
Dalam unggahannya itu Dinda juga menyertakan beberapa foto termasuk akun dari sang driver yang telah menyebar luaskan datanya itu.
Postingan Dinda itupun kemudian mendapat beragam tanggapan dari netizen yang beberapa diantaranya menyarankan untuk melaporkan hal ini.
Edho Lee, ” laporkan aja dinda… aku pun mau ngelapor juga.. grab udh gk bener skrg..”
Dio Kevin, “Datang aja ke kantor grab dek CBD Polonia lapor aja ke pihak grab nya biar di proses akun drivernya itu biar di putus mitra langsung”
Anto Sinabariba, ” Lapor aja ke polisi .
saya juga driver..
Akan tetapi jangan sesekali blg grab sdah gk benar lagi.
Salahkan drivernya jangan grabnya
Kalau kakak salah kan grabnya
Otomatis secara tidak langsung driver grab tu semua gk bener juga dong dipikiran kalian.
Itu.”
Andre Giofani, ” Aku kok ngakak kali sama nama gurpnya “Rembulan” Remajanya butuh uang dan belain. Wkwwkowkwoqkwowko apalah yg ada diotaknya bisa ada buat grup kek gitu. Ngakak kali aku wkwowko.”