Usai menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA), banyak siswa yang berharap bisa melanjutkan pendidikannya itu ke jenjang perkuliahan. Namun sayang, nggak semua orang bisa mewujudkan hal itu.
Faktor ekonomilah yang biasanya menghambat untuk mewujudkan impian tersebut. Hingga akhirnya mereka terpaksa menunda niatnya itu dan memilih bekerja demi membantu keluarga.
Tapi ada pula sejumlah siswa yang berhasil melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan meski perekonomian sulit.
Berawal dari kecintaannya pada pelajaran Biologi, Inka Kusmayati, anak dari tukang gali kubur yang punya cita-cita jadi dokter ini lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018.
Anak tunggal dari pasangan Dedi Ismayadi dan Ati Rismiati ini berhasil masuk ke jurusan yang jadi favoritnya, yakni Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad).
Berbekal notebook hasil dari patungan saudaranya, sejak duduk di bangku SMP Inka mengaku banyak menggali tentang mata pelajaran biologi lewat E-book.
Hampir setiap hari Inka mengaku nggak bisa lepas dengan notebook kesayangannya itu untuk mempelajari biologi.
Menurut siswa SMAN 1 Cimahi jurusan IPA itu dalam materi biologi banyak menjelaskan terkait kekuasaan Allah SWT atau sesuatu yang nggak pernah dilihatnya.
Dari sekian banyak materi yang dipelajarinya, ia paling menyukai bagian tentang bagian-bagian tubuh manusia sehingga ia pun tertarik pada dunia kedokteran.
Alasan lainnya ingin menjadi dokter adalah nggak lain karena ingin banyak berguna untuk orang lain, terlebih saat ini ayahnya yang sudah mulai menua dan sudah mulai sakit-sakitan.
Karena hal itu, ia pun bertekad untuk menjadi seorang dokter agar bisa menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain, khususnya kedua orang tuanya.