Pernikahan menjadi salah satu momen penting dalam kehidupan. Jadi nggak heran kalau setiap pasangan berusah membuat pernikahannya penuh kebahagiaan dan berkesan.
Setiap orang tentunya punya pesta pernikahan impian masing-masing. Banyak drai mereka yang ingin mengadakan prosesi pernikahan dengan dekorasi yang begitu indah dan juga mewah.
Hal itu nampaknya juga dilakukan oleh pasangan pengantin yang satu ini. Belakangan wanita bernama Estela Puso membagikan pengalamannya lewat akun Facebook miliknya pada Minggu (6/5) kemarin.
Kejadian itu sendiri berawal saat saudara laki-lakinya hendak menggelar sebuah pesta pernikahan. Adik dan pasangannya itu berencana akan menikah di sebuah gereja di Bagong Silang, Caloocan, Filipina.
Sang adik dimintai biaya 200 peso Filipina atau sekitar Rp 500 ribu untuk upacara pernikahan. Adiknya juga membayar sebesar 5.000 peso Filipina atau sekitar Rp 1,3 juta untuk dekorasi.
Dalam acara pernikahannya itu, kedua mempelai tampak memakai baju pengantin yang serasi bernuansa putih.
Pengantin wanita tampak membawa seikat bunga dengan warna yang serupa. Sayangnya, bukan pengantin yang menjadi sorotan, melainkan dekorasi yang terpasang di gereja.
Bukan dekorasi yang indah dan mewah yang didapat, tapi dekorasi pernikahan adiknya itu dianggap sangat mengecewakan dan membuat Estela geram.
Ia pun menuangkan kekesalannya itu dalam sebuah unggahan di akun Facebook miliknya. Dalam foto-foto yang dibagikannya, pesta pernikahan itu sekilas tampak biasa saja.
Pernikahan itupun digelar cukup meriah dan dihadiri banyak tamu undangan. Tapi jika dicermati, ada kejanggalan pada dekorasinya.
Pertama, karpet di altar punya warna yang nggak sama yakni merah dan abu. Perbedaan warna itu tampak begitu mencolok dan langsung disadari oleh Estela.
Kedua, hiasan bunga di area gereja juga sangat minim. Bahkan Estela pun menyebut bunga-bunga itu diambil di pasar murah.
Dan ada bagian dekorasi yang membuat Estela merasa sangat marah. Dibagian depan gereja pintunya hanya dihias dengan sesuatu yang tampak seperti balon.
Tapi setelah dicermati lebih teliti, hiasan itu bukan drai balon, melainkan plastik bening yang ditiup. Plastik itu kemudian dipasangn mengelilingi pintu masuk gereja.
Estelah pun kemudian meluapkan kekesalannya itu pada pihak dekorasi gereja. Ia sadar bahwa uang yang dibayarkan adiknya untuk dekorasi tidaklah banyak.
Tapi ia tidak mengira bahwa mereka akan menggunakan plastik untuk dekorasi momen sakral adiknya itu. Lewat unggahannya, Estelah mengkritisi gereja yang menjadikan pernikahan jadi sebuah usaha.
Postingannya itu pun menjadi viral dan menuai beragam tanggapan dari netizen. Beberapa dari mereka justru malah marah pada Estela.
Mereka menganggap nggak seharusnya ia menghina gereja jika keluarganya tidak bisa membayar biaya pernikahan.
Nggak sedikit pula yang menanyakan bahwa biaya dekorasi pernikahan itu mahal, terlebih jika menggunakan banyak bunga. Keluarga Estela nggak seharusnya mengharapkan dekorasi yang megah dengan uang Rp 1,3 juta.