Sebagai anak, sudah seharusnya kita berbakti kepada orang tua dan mematuhi apa yang dititahkannya. Hal itu itung-itung sebagai balas jasa kita atas pengorbanannya membesarkan kita.
Namun di luar sana masih banyak anak-anak yang durhaka pada orang tuanya bahkan sampai tega melakukan tindak kekerasan hingga menyebabkan orang tuanya meninggal.
Pemicu dari semua itu sering kali adalah hal-hal sepele yag sebenarnya bisa diselesaikan secara baik-baik.
Belum lama ini rumah milik Gumbrek, warga Dusun Krajan Rt 04/Rw 01, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ludes dilalap si jago merah.
Kejadian itu sendiri terjadi pada Jumat (18/5) kemarin. Semua itu terjadi gara-gara anaknya ngamuk setelah minta dibelikan handphone.
Kapolsek Jambon, AKP Djoko Winarto menuturkan bahw akebakaran tersebut terjadi akibat ulah anak sang pemlik rumah yang membakar kayu di rumah saat marah pada orang tuanya.
Menurut penuturan korban, anaknya yang bernama Agung marah-marah kepada ayahnya dan membakar kayu di rumah karena minta dibelikan handphone.
Saat api mulai melalap rumah, petugas piket Polsek Jambon langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Tapi ketika mobil pemadam kebakaran sampai di lokasi kejadian, rumah sudah habis terbakar dan tinggal menyisakan puing-puingnya saja.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, Djoko menyebut kalau kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian materi hingga puluhan juta rupiah.
Setelah kebakaran tersebut, polisi pun kemudian melakukan oleh tempat kejadian perkara. Selain itu, anak dari pemilik rumah ditahan di Mapolsek Jambon karena diduga sebagai pembakar rumah orang tuanya.