Beberapa waktu lalu publik sempat dihebohkan dengan kasus seorang anak yang nekat membakar rumah orang tuanya sendiri gara-gara tidak dibelikan handphone.
Bocah laki-laki itu awalnya merengek pada orang tuanya untuk dibelikan handphone. Karena tidak ada uang, orang tuanya pun tidak membelikan apa yang diminta sang anak.
Kesal karena permintaannya tidak dituruti, remaja itupun akhirnya nekat membakar kayu di dalam rumah yang menyebabkan rumahnya kebakaran.
Meski tidak ada korban jiwa, tapi rumah orang tuanya habis terbakar dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Karena perbuatannya itu, remaja bernama Agung itu pun akhirnya dibawa ke kantor polisi dan kini tengah menjalani proses tahanan.
Menyesal dengan apa yang telah dilakukannya kepada kedua orang tuanya, Agung pun akhirnya meminta maaf.
Sambil berderai air mata ia meminta maaf kepada kedua orang tuanya di kantor polisi. Selain meminta maaf, ia juga bersujud di kaki kedua orang tuanya.
Dihadapan kedua orang tuanya itu Agung berulang kali meminta ampun. Ia juga berjanji akan berbakti dan juga menuruti segala perintah kedua orang tuanya itu.
Untuk menimbulkan efek jera terhadapnya, pihak kepolisian juga menggunduli rambut remaja yang sebelumnya gondrong ini.
Agung sendiri diamankan ke Mapolsek Ponorogo untuk menghindari amuk massa usai melakukan aksi nekatnya membakar rumah orang tuanya.
Kapolsek Jambon AKP Djoko Winarto mengatakan kalau Agung tidak ditahan. Hal itu lantaran kedua orang tuanya mengatakan masih sanggup membina remaja yang putus sekolah itu.
Rencananya Agung akan dijemput oleh kakaknya dan akan diajak kerja di Pulau Dewata Bali.