Berkat hasil tangkapannya, seorang nelayan di China Utara seperti mendapatkan durian runtuh. Nelayan itu mengklaim berhasil menangkap ikan sturgeon di kawasan tersebut.
Sturgeon kaluga atau yang dikenal sebagai beluga sungai merupakan ikan air tawar terbesar di dunia. Ikan ini panjangnya bisa mencapai lebih dari 4,5 meter dengan berat lebih dari 400 kg.
Dan nelayan bernama Ma Hongjun dan dua rekannya mengatakan kalau mereka berhasil menangkap sturgeon kaluga raksasa dengan berat 513 kg di Sungai Amur.
Ikan tersebut ditangkap pada 19 Mei lalu di dekat Tongjiang, Provinsi Heilongjiang, yang berbatasan dengan Rusia.
Setelah kembali ke darat, ikan tersebut ternyata panjangnya mencapai 3,59 meter dan beratnya 513 kg.
Kepada wartawan, pria berusia 53 tahun itu mengaku kalau mereka beruntung karena menangkap ikan sturgeon betina yang penuh telur dalam perutnya.
Berat dari telur yang didapat dari ikan hasil tangkapannya itu mencapai 100 kg. Jika ditakar, harganya mungkin mencapai 150 ribu yuan atau sekitar Rp 330 juta.
Telur ikan sturgeon yang biasa dikonsumsi sebagai kaviar ini memiliki gizi yang tinggi. Harganya pun sangatlah mahal, sekitar US$ 3.000 – 5.000 per kilonya.
Nelayan itu pun mengaku kalau tangkapannya saat itu setara dengan dua kali gaji tahunannya. Itu berarti besar sekali, ya.
Hasil tangkapan Ma itu diklaim sebagai yang terbesar di wilayah Tonjiang dan Fuyuan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini.
Tahun lalu, beberapa nelayan berhasil menangkap ikan yang sama dengan berat 450 kg seharga 400.000 yuan atau sekitar Rp 882 juta.
Sungai Amur, tempat dimana ikan raksasa itu ditangkap memang merupakan rumah bagi sturgeon kaluga yang harga telurnya selangit itu.