Bagi mereka para pecandu rokok, merokok merupakan kegiatan yang sulit untuk mereka hentikan. Saat sedang sendiri, yang dicari pasti rokok. Habis makan langsung ngerokok, nongkrong sama teman, rokok lagi.
Merokok memang merupakan salah satu aktivitas yang membahayakan kesehatan. Terlebih kalau aktivitas tersebut dilakukan dekat anak kecil.
Nggak cuma membahayakan untuk orang lain, merokok juga membahayakan diri sendiri. Hal itu sudah terbukti dari kisah beberapa orang yang membagikan kisah pilunya karena rokok.
Karena hal itu, sebuah perusahaan di Tokyo, Jepang memberikan ‘hadiah’ yang sangat menyenangkan bagi para karyawannya yang bisa berhenti merokok.
Perusahaan pemasaran yang berbasis di Tokyo, Piala Inc itu akan memberikan semua karyawan yang tidak merokok tambahan enam hari cuti setiap tahunnya.
Perusahaan tersebut sampai pada keputusan yang menetapkan kebijakan liburan itu setelah sekelompok keryawannya yang tidak merokok mengeluh.
Hirotaka Matsushima, juru bicara dari perusahaan itu mengatakan pada Telegraph bahwa ada salah satu stafnya yang bukan perokok memberi pesan di kotak saran perusahaan dan menyebutkan bahwa merokok telah menyebabkan masalah.
CEO dari perusahaan tersebut melihat komentar itu dan setuju, pihak perusahaan pun akhirnya memberi para karyawan yang tidak merokok beberapa waktu tambahan libur sebagai kompensasi.
Selain sebagai hadiah untuk karyawan yang tidak merokok, perusahaan itu juga berharap bahwa kebijakan libur ekstra itu bisa menginspirasi orang lain agar berhenti dari kebiasan merokok.
Menurut Telegraph, program baru ini telah mendorong empat karyawan untuk berhenti dari kebiasan tidak sehatnya itu.
Beberapa perusahaan juga mencoba untuk memberi insentif kepada para karyawannya yang mematikan rokokn ketika waktu makan, sementara yang lainnya hanya melarang merokok selama jam kerja.