Belum lama ini di media sosial beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah laki-laki yang sedang menangis gara-gara dilarang datang ke masjid.
Ibu dari bocah itu pun kemudian menjelaskan kalau sebelumnya anaknya itu ditolak datang ke masjid saat waktu shalat karena diduga rentan mengganggu kenyamanan jamaah lain.
Dalam video itu tampak seorang bocah berbaju biru menitikan air mata. Ia tengkurap dan menyandarkan kepalanya diatas bantal.
Disana bocah itu menangis tersedu-sedu. Alasannya pun terungkap ketika terdengar suara sang ibu yang berbicara di video itu.
Ia mencoba menanyakan kepada bocah itu kenapa ia menangis. Diketahui bahwa bocah tersebut menangis karena tidak bisa ikut shalat jamaah bareng di masjid.
Pasalnya, anak kecil dilarang masuk oleh pengelola masjid. Terpaksa bocah itu pun harus shalat berjamaah bareng ibunya di rumah.
Melihat anaknya terus-terusan menangis, sang bunda pun memberinya nasehat dan mengajaknya untuk shalat bersama di rumah dengannya.
Mendengar nasehat sang bunda, bocah itu pun langsung berdiri dan bersiap-siap untuk shalat.
Video itu sendiri menjadi viral setelah diunggah oleh akun @warganet.info pada Kamis (7/6) kemarin dan telah ditonton sebanyak 13 ribu tayangan.
Tidak disebutkan dengan pasti dimana masjid yang dimaksud, namun menurut keterangan bocah laki-laki ini merupakan anak dari seorang ibu bernama Ririn Kusmawati.
https://www.instagram.com/p/BjrfVhinWYr/?taken-by=warganet.info
Melihat tangisan sang bocah yang begitu tersedu-sedu karena tidak dibolehkan shalat di masjid, banyak netizen yang mengatakan kalau pengelola masjid harus lebih bijak lagi dalam mengambil keputusan.
darmawannn, “Banyak tuh di masjid kalo lg solat jumat bapak² menatap tajam anak kecil lari². Padahal dengan di bawa ke masjid dia bisa ketemu temen²nya di masjid, bisa main bareng nama’y juga anak². Dengan gitu kan dia ikutin orang solat, ikutin bilang “amin”. Dikit² ikut orang solawatan.”
maurra_ann, “Maka nilai2 islam pun akan semakin hilang jika anak2 kecil skrg dilarang ke masjid, krn ilmu yg plg gampang masuk di otak anak2, masih inget jaman aku kecil suka TPA, main petak umpet.. lari2an dan para org tua malah pd seneng ama tingkah qta bkn menghardik…”
nopryashrun17, “mungkin yg larang dulunya gak pake kecil tapi langsung gede kali ya”
iranaevy, “Harus nya tidak boleh di larang. Umur2 sigini sudah di kenalkan masjid akan memupuk rasa cinta datang ke masjid. Ini gerenasi penerus masjid. Sedih bgt adek lihatnya.”
khey_key, “Lucu yah .. dgn alasan anak nangis ganggu konsentrasi lalu pihak masjid dgn tegas menegur.. Bu bawa pulang aja anak nya.. ganggu yg lain .. aku yg dengar langsung deg.. seraya menoleh ke arah ibu si anak .. sakit rasa nya dapet teguran sprti itu pdhl bukan anak ku.. gmn yg Ibu nya si anak .. 😥😥”