Pengawasan bagi anak-anak di usai yang sedang aktif-aktifnya memang perlu perhatian yang ekstra. Rasa ingin tahu mereka yang tinggi membuatnya ingin mencoba hal baru.
Maka dari itu banyak sekali anak balita yang celaka ketika mereka tidak dawasi oleh orang tuanya secara penuh.
Ada saja dari mereka yang mengalami kejadian berbahaya bahkan ada yang sampai kehilangan nyawanya.
Salah satunya seperti yang terjadi di pusat perbelanjaan di Wuhan, Hubei, China. Seorang balita berusia 3 tahun bernama Kunkun harus merasakan sakit yang teramat sangat ketika ia terjatuh dan kemaluannya terjepit di eskalator.
Kejadian ini sendiri terjadi saat Kunkun bersama kakeknya mengunjungi pusat perbelanjaan. Kunkun yang lepas dan kabur dari genggaman sang kakek itu ternyata mencoba menaiki es kalator yang sedang berjalan di area tersebut.
Nggak disangka, Kunkun tersandung lalu jatuh dan celana yang dipakainya itu memiliki lubang di tengah bagian selangkangan untuk mempermudahnya jika ingin pipis.
Namun malang tak bisa ditolak, kemaluan Kunkun terjepit diantara selingan tangga eskalator yang kemudian menarik tubuh mungilnya naik ke lantai atas.
Saat kejadian, Kunkun berteriak histeris sambil dikejar oleh sang kakek. Beruntung, kakeknya cepat menekan tonbol darurat eskalator agar berhenti dan cucunya itu selamat.
Kunkun pun kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka dibagian kemaluan yang cukup serius.
Ternyata kulit kemaluannya terjepit hingga terlepas dari batang penisnya, sehingga ia harus dioperasi kecil atau disunat agar ia tetap bisa pipis seperti biasa.
Dokter Wang yang menanganinya juga memberitahu bahwa celana dengan lubang di selangkangan tidak direkomendasikan untuk anak balita.
Hal itu karena bisa saja kecelakaan kecil terjadi dan mengenai bagian vital mereka. Pasca operasi, kini keadaan Kunkun semakin membaik.