Di zaman modern kayak gini, kegiatan berbelanja nggak harus lagi dilakukan secara langsung. Cukup dengan memanfaatkan ponsel pintarmu, kegiatan jual beli pun bisa dengan mudah dilakukan.
Milih barangnya lihat-lihat gambar di layar handphone, bayarnya pun dilakukan dengan cara transfer atau pakai kartu kredit.
Tapi dibalik semua kemudahan itu tetap saja ada resiko yang membayangi. Salah satunya, ya dengan berkeliarannya orang-orang tidak bertanggungjawab yang mancing korbannya dengan harga murah barang bagus.
Contohnya seperti yang dialami oleh Gio Sison Quintos yang dapat pengalaman buruk saat belanja online belum lama ini.
Dengan melakukan belanja online di situs ternama, Gio yakin kalau dirinya akan mendapat harga terbaik setelah memesan laptop impiannya secara online.
Tapi saat paket itu medarat di rumahnya, Gio menyadari kalau dirinya sudah ditipu setelah menemukan empat kantong gula dalam kotak pembungkus dan bukan laptop pesanannya.
Paket itu dibuat untuk menipu pembeli karena kantong gula itu memang punya berat yang sama dengan berat laptop.
Ketika Gio menunjukkannya ke penjual, mereka mengatakan pasti ada kekeliruan dalam pengiriman karena mereka yakin telah mengirimkan barang sesuai pesanan.
Akhirnya si penjual pun menginstruksikan Gio untuk mengajukan keluhan ke situs online itu biar barangnya diganti.
Dalam empat hari, Gio menerima laptop yang dipesan sebelumnya. Walau begitu, Gio tetap mau membagikan kisahnya itu di media sosial buat peringatin orang lain.