Siapa sih yang nggak keder pas lihat pocong di tengah malam dan berada di tempat yang sepi?
Apalagi bukan satu, ini langsung 3 pocong. Jelas saja banyak orang langsung lari terbirit-birit saat pertama kali melihat mahluk dari alam baka ini.
Usut punya usut, ternyata mereka ini bukan pocong asli. Ini hanya aksi usil yang dilakukan 3 bocah tanggung bau kencur asal Nagari Talang, Solok, Sumatera Barat.
Biasanya, pocong palsu ini mulai beraksi saat tengah malam dan mereka umumnya menargetkan pengguna jalan yang melintas di area tersebut.
Bahkan saking seriusnya mereka melakukan aksi iseng ini, banyak orang yang langsung kabur pontang-panting saat melihat mereka.
Tapi aksi iseng ini rupanya didengar oleh salah seorang Tokoh pemuda Nagari Talang, bernama Rahmat Halilintar.
Bersama pemuda lainnya yang tengah begadang di kawasan Koto, Rahmat pun memburu tiga pocong palsu tersebut, dan berhasil menciduknya sekitar jam 03.00 WIB.
Berdasarkan pengakuannya, awalnya Rahmat pun merasa takut dengan pocong tersebut. Namun rasa penasaran membuatnya nekat, kemudian ia mengambil batu berukuran besar dan melemparkannya ke arah pocong palsu tersebut.
Anehnya saat kena batu batu mengenainya, pocong tersebut terdengar mengerang kesakitan. Dari sana mereka sadar jika itu pocong bohongan, dan langsung mengejarnya. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran, hingga akhirnya ketiga pocong berhasil diringkus.
Awalnya, Rahmat dan rekan-rekannya akan melaporkan mereka ke polisi. Tapi ketiga pocong iseng ini langsung menangis dan meminta agar dihukum oleh para pemuda saja. Sebagai ganjarannya, si pocong jadi-jadian ini pun disuruh berdiri di atas tembok dekat mushala dan jadi tontonan jamaah salat Subuh.