Meskipun suaminya telah tiada, Syarifah tidak berputus asa dan selalu berjuang menghidupi kedua anaknya yang masih kecil dengan bekerja sebagai pengemudi ojek online.
Wanita cantik berhijab hitam dan berpakaian lengkap seragam ojol itu kini menjadi tulang punggung keluarga dalam hal mencari rezeki.
Suaminya sudah meninggal cukup lama, ia seorang single fighter. Sekarang ia menghidupi dua anak perempuannya yang masih kecil. Usianya masih 16 dan 10 tahun.
Sebelum menjadi driver ojek online, dulunya ia bekerja menjadi penjual makanan di kantin tempat bimbel.
Namun, berbagai kebutuhan hidup yang mendesak membuatnya harus bekerja di tempat lain.
Kemudian ia memutuskan menjadi driver ojol sebagai sampingan untuk menambah penghasilan.
Wanita tangguh ini mulai bekerja mengemudikan ojek online mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Setelah itu ia bekerja menjaga kantin hingga pukul 20.00 WIB.
Syarifah mengaku ia bergabung menjadi bagian dari ojek online pada tahun 2017.
Menjadi driver ojol tak melulu mendapatkan untung. Ia pernah merugi tatkala menolong korban kecelakaan lalu lintas di Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
Walau sempat merugi, Ia tetap menikmati mengerjakan dua pekerjaan sekaligus.
Syarifah rela bekerja banting tulang supaya anaknya tidak putus sekolah.