Kampanye pengurangan sampah di Indonesia semakin gencar. Dan sekarang sudah banyak masyarakat yang sadar untuk tak lagi menggunakan plastik berlebih.
Dalam wujud mengurangi plastik, supermarket di Bali gunakan daun pisang untuk bungkus makanan. Bahkan ada langkah nyata yang tak hanya dilakukan seseorang individu.
Bintang Supermarket, sebuah ritel yang terletak di Ubud dan Seminyak, Bali, akhir-akhir ini menjadi perbincangan ramai di media sosial.
Supermarket tersebut sudah mulai meninggalkan plastik untuk mengemas sayuran dan beralih menggunakan daun pisang untuk bungkus makanan.
Pengumuman ini disampaikan Bintang Supermarket melalui fanpage Facebook-nya.
“Kami mulai mengubah kemasan. Secara bertahap kami akan mengurangi penggunaan kemasan pelastik, terutama untuk produk segar,” informasi yang tertulis pada unggahan Bintang Supermaket.
Dan sayuran yang dikemas dengan daun pisang diantaranya cabai, terung, sawi putih, kacang panjang, sawi hijau, brkoli dan sebagainya. Selain pada sayur, Bintang Supermarket juga mengganti kemasan plastik pada produk telur asin.
Dalam unggahannya, kemasan telur asin yang tadinya menggunakan plastik diganti dengan keranjang mini berbahan bambu. Dan penggunaan daun pisang sudah dilakukan sejak Januari 2019.
Sebelumnya, penggunaan daun pisang sebagai bungkus kemasan sayur juga ramai diperbincangkan netter di Thailad. Sebuah supermarket di Chiang Mai juga menggunakan daun pisang untuk mengemas sayuran yang mereka jual.
Selain Thailand, supermarket di Hanoi, Vietnam juga menempuh revolusi hijau ini. Lotte mart Vietnam bahkan membuat kotak penyimpanan yang terbuat dari limbah tebu.