Gempa bumi dengan magnitudo 3,6 SR telah mengguncang wilayah Ransiki, Ibu Kota Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat, Sabtu pukul 08.06 WIT.
Dilansir dari tirto.id. Menurut keterangan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa yang terjadi di Manokwari tidak berpontensi terjadinya tsunami.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Stasiun Geofisika BMKG Sorong, bahwa pusat terletak pada koordinat 1.96 lintang selatan dan 134.33 bujur timur yang berjarak 52 kilometer tenggara Ransiki, dengan kedalam 110 kilometer.
Ditinjau dari lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrum, gempa di manokwari ini merupakan gempa bumi dangkal akibat sesar aktif.
Kekuatan gempa yang terjadi tidak begitu besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut, sehingga gempa bumi yang mengguncang tidak berpontensi terjadinya tsunami.
Hingga kini, monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.
BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum tahu kebenarannya.
BACA JUGA: Driver ojek online ini malu dengan jumlah uang yang didonasikannya untuk korban gempa Palu
Sebelumnya gempa tekonik berkekuatan 5,5 SR sempat mengguncang Sumbawa, NTB, dan sekitarnya. Gempa terjadi pada Sabtu (13/7/2019) dini hari pukul 01.54 WIB. BMKG menyebutkan gempa tersebut juga tidak berpotensi tsunami.