Penemuan mayat mutilasi yang sempat menggegerkan warga di Banyumas, mayat mutilasi ditemukan berupa potongan tangan dan kepala yang dibakar.
Dikutip dari CNN Indonesia. Korban tersebut diduga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung.
Korban bernama Koswatun Wahidach (51) yang diduga menjadi korban mutilasi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Sebelum dinyatakan hilang, korban sempat pamit sambil mengendarai mobil, korban meminta izin dengan beralasan ia hendak pergi ke bengkel.
Menurut keterangan Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Bandung Mimin Sutisna, Kuswatun pergi sejak Minggu (8/7/2019).
Hal tersebut diketahui Mimin saat suami Koswatun datang ke kantor (8/7/2019). Suaminya menemui rekan kejra Koswatun di Kantor Kemenag Kota Bandung.
Sementara itu, Ketua RW 21 Sumarna mengatakan Koswatun diketahui berangkat pagi dan sejak siang sudah tidak ada lagi kontak.
Mengetahui istrinya hilang, suami Koswatun melaporkan berita kehilangan ibu satu anak itu kepada Polsek Cileunyi.
“Sudah melaporkan ke Polsek Cileunyi, laporan kehilangan orang. Karena pada saat dicek sejak hari Minggu itu dari jam 12 ke atas sudah tidak ada kontak lagi,” ucap suami korban.
Tak berselang lama, tepatnya Kamis (11/7/2019) sekitar pukul 18.30 WIB. Polsek Cileunyi menghubungi pihak keluarga.
Ternyata Koswatun menjadi korban mutilasi.
Pelaku diketahui bernama Deni Prianto.
Pelaku mengeksekusi korban di daerah Puncak Bogor, lalu di perjalanan menuju Banyumas dan dimutilasi di dalam mobil.
Selanjutnya potongan tubuh korban langsung dibawa oleh pelaku.
Pelaku merupakan seorang residivis.
Sementara ini diduga motif Deni Prianto menghabisi dan memutilasi mayat korban karena hubungan asmara dan mengambil barang berharga seperti mobil milik korban.