Raja Salman bin Abdulaziz telah memerintahkan kerajaannya bersiap-siap untuk menerima 1000 anggota keluarga martir asal Palestina yang akan menjadi jemaah tamu dalam musim haji tahun ini.
Al-Asheikh mengatakan bahwa kementerian akan bekerja dengan cepat untuk melaksanakan perintah raja dengan menindak lanjuti proses perjalanan para jemaah haji program khusus ini, melalui kedutaan besarnya di Mesir dan Yordania.
Menurut laporan, para jemaah haji akan menjadi bagian dari Custodian of the Two Holy Mosques’ Guests Program for Hajj and Umrah atau Program Tamu Dua Mesjid Suci untuk Haji dan Umrah.
Semua prosedur yang diperlukan untuk perjalanan mereka ke negara kerajaan, akan diselesaikan oleh kementerian dan perjalanan akan menggunakan penerbangan pribadi. Layanan khusus juga akan di tawarkan guna membantu mereka melaksanakan haji.
Pihak Kementerian Urusan Dakwah, dan Bimbingan Islam Saudi menyatakan akan bekerja sama dengan sejumlah agen untuk melaksanakan perinttah Raja Salman.
BACA JUGA: Kisah penjual kacang Rp500 asal Probolinggo naik haji
Para jemaah yang akan datang berasal dari anggotta keluarrga para martir Palestina. Jumlah yang berhaji di bawah Program Tamu Raja akan mencapai 17.000 orang.